BATAMTODAY.COM, Batam - Akun Media Sosial (Medsos) Facebook atas nama Destriadi Putra, akhirnya resmi di laporkan ke Polda Kepri oleh Rohaniwan Katolik yang juga Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau, (KKPPMP) Kepri, Chrisanctus Paschalis Saturnus atas dugaan pencemaran nama baik, Senin (9/1/2023).
"Pagi tadi, saya telah melaporkan akun Facebook (FB) Destriadi Putra ke bagian Cyber Cryme Polda Kepri atas dugaan Pencemaran nama baik," kata Romo Paschall melalui sambungan selularnya, Senin (9/1/2023).
Romo Paschall menjelaskan, akun Destriadi Putra itu dilaporkan ke Polda Kepri karena mengunggah foto dirinya dan beberapa aparat kepolisian dengan narasi 'Tangkap Penyekap TKI Berkedok Romo. ILEGAL Sindikat TKI PT Sriti Rukma Lestari jln jokro baru no 17 A kembangan jakarta barat'.
Unggahan itu, kata Romo Paschall, menjadi dasar untuk melaporkan akun itu ke pihak berwajib, lantaran sudah ada unsur pencemaran nama baik, Perbuatan tidak menyenangkan dan fitnah. Dimana, kata dia, berdasarian Caption atau narasi yang diunggah akun Destriadi Putra telah menuding dirinya sebagai penampung Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.
Ia pun menduga, unggahan atau postingan yang menyudutkan dirinya adalah pekerjaan dari para mafia penyelundupan PMI non-prosedural. Sebab, selama ini dia (Romo Paschall) yang paling getol menyuarakan atau mengkritisi praktik perdagangan orang di Kota Batam dan Provinsi Kepri pada umumnya.
"Orang-orang yang membuat postingan seperti itu adalah orang yang kebakaran jenggot. Sebab, bisinis haram yang mereka jalani selama ini mulai terusik dengan pernyataan-pernyataan yang saya keluarkan di berbagai media. Jadi postingan seperti itu mau menyerang saya. Tapi perlu dicatat bahwa, saya tidak akan gentar dengan tuduhan-tuduhan seperti itu," timpalnya.
Masih kata Romo Paschall, setelah membuat laporan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik untuk segera menindak orang-orang yang tidak bertanggungjawab, sehingga kasus tersebut bisa menjadi terang.
"Kami yakin Polda Kepri akan bekerja dengan baik dan kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas," tegas Romo Paschall.
Romo Paschall menegaskan, dengan adanya isu-isu miring yang menimpa dirinya, dia akan lebih bersemangat lagi untuk melanjutkan kerja kemanusiaan, terutama dalam hal perlindungan para pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal dari para mafia perdagangan orang.
"Dengan adanya isu ini, adernalin saya akan lebih terpacu untuk melanjutkan kerja kemanusiaan, terutama dalam hal perlindungan para pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal dan memberikan advokasi dalam membantu negara ini melawan sindikat mafia pengiriman PMI secara Ilegal dan mafia perdagangan orang," pungkasnya.
Editor: Yudha