BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPD I Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ahmad Ma'ruf Maulana memastikan tidak akan berkoalisi dengan Partai NasDem pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Ma'ruf Maulana mengatakan, hubungan Partai Golkar dengan NasDem di Kepri, saat ini sedang tidak baik-baik saja. Hal itu sudah terlihat dan terbaca oleh publik Provinsi Kepri sejak beberapa waktu belakangan ini.
"Tidak mungkin lagi. Kan sudah berantam. Dari sekarang saja sudah pecah, itu sudah jelas, tidak perlu saya jawab," kata Ma'ruf, usai mengikuti acara ground breaking Sirkuit Black Stone di Kawasan Golden City, Kecamatan Bengkong, Kota Batam pada Minggu (20/11/2022).
Saat itu, Ma'ruf juga sempat menepis isu Partai Golkar akan menggandeng Amsakar Achmad sebagai pendamping Ansar Ahmad pada Pilgub 2024 nanti. Baginya, Partai Golkar tidak berencana mancalonkan Wakil Wali Kota Batam yang masih menjabat, karena di internal Partai Golkar sendiri masih banyak kader yang berkompeten untuk bertarung pada Pilkada, baik di Provinsi Kepri maupun Kota Batam.
"Kader Golkar banyak yang berkualitas dan kompeten. Kita utamakan kader lah," sambungnya.
Pada Pilkada priode 2019 sebelumnya, Golkar dan NasDem Kepri telah berkoalisi. Golkar mengusung Ansar Ahmad sebagai Calon Gubernur Kepri sedangkan NasDem mengutus Marlin Agustina sebagai Calon Wakil Gubernur.
Keduanya juga diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan Ansar-Marlin (AMAN) meraih 308.553 suara atau sebesar 39,97 persen dan dinyatakan menang di lima kabupaten/kota.
Hanya di Kota Batam dan Kabupaten Karimun saja keduanya dinyatakan kalah. Di Kota Tanjungpinang keduanya meraih 49.921 suara dari 92.825 pemilih, di Kabupaten Bintan 54.050 suara dari 87.095 pemilih, di Kabupaten Anambas 12.135 suara 26.502 pemilih.
Kemudian, di Kabupaten Lingga sebanyak 26.560 suara dari 57.231 pemilih, dan di Kabupaten Natuna sebanyak 18.929 suara dari 46.196 pemilih. Sementara di Kota Batam pasangan AMAN meraih 110.980 suara dari 377.388 pemilih, serta 49.921 suara dari 113.663 pemilih di Karimun meraih.
Editor: Gokli
