logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Polisi Lidik Kasus Penganiayaan Santri di Ponpes An'nimah Sagulung
Sabtu, 19-11-2022 | 12:08 WIB | Penulis: Irwan Hirzal
 
Bekas luka di punggung R (13), seorang santri di Ponpes An'nimah, Kampung Tua Dapur 12, Kelurahan Sei Pelenggut, Kota Batam. (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sagulung membenarkan telah menerima pengaduan dari VM, orang tua dari R (13), seorang santri di Pondek Pesantren An'nimah, Kampung Tua Dapur 12, Kelurahan Sei Pelenggut, Kota Batam.

Pengaduan itu terkait dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami R di Ponpes An'nimah Sagulung, yang meyebabkan korban menderita luka lebam di sekujur tubuh.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, menyampaikan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. "Masih proses penyelidikan," ujar Iptu Nyoman, Sabtu (19/11/2022).

Diduga pelaku yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan juga masih anak di bawah umur. "Karna anak di bawah umur, nanti kalau sudah tersangka saya infomasikan kembali," kata Nyoman.

Kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan ini terungkap saat VM, warga Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, mendatangi Ponpes An'nimah pada Sabtu (12/11/2022) sekira pukul 09.00 WIB, untuk melihat kondisi anaknya. Saat itu, VM menemukan anaknya R, dalam kondisi penuh luka lebam di sekujur tubuhnya.

"Saya kaget, kok anak saya penuh luka dan tidak ada laporan dari pengurus pondok ke orang tua. Padahal saya sudah bayar mahal," kesal VM, saat ditemui di Kawasan Batuaji.

VM juga mengatakan telah membuat pengaduan ke Polsek Sagulung terkait dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami anaknya, R.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit