logo batamtoday
Jum'at, 03 Mei 2024
JNE EXPRESS


Mantan Karyawan Kontrak PT Maitech Eka Bintan Tuntut Uang Kompensasi
Rabu, 31-08-2022 | 20:01 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Surat perjanjian bersama tentang pembayaran uang kompensasi karyawan yang habis masa kontrak. (Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - PT Maitech Eka Bintan (MEB) dinilai semena-mena kepada pekerja. Pasalnya perusahaan yang berada di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang disebut tidak membayar uang kompensasi setelah berakhirnya kontrak kerja.

Dari informasi yang dihimpun, PT MEB tidak membayar upah atau uang kompensasi pekerja yang telah habis kontak. Padahal pihak perusahaan menyodorkan kuitansi pembayaran, lengkap dengan materai.

"Kami disuruh tanda tangan dengan nilai kopensasi, akan tetapi uangnya gak dikasih. Awalnya saya kira bakal dikasih nanti, tapi kenyataannya sampai saya selesai kontrak dan tidak diperpanjang lagi, uang kompensasi tak juga saya terima," beber Zulkifly, salah seorang Karyawan PT MEB saat ditemui di Kijang, Rabu (31/8/2022).

Pria yang bekerja di bagian welder itu mengatakan, bahwa hari ini, Rabu (31/8/2022), merupakan hari terakhir ia berkerja. Namun saat ditanyakan soal uang kopensasi tersebut, pihak perusahaan malah berdalih uang tersebut digunakan untuk membeli material.

"Lucu kan, masak saya tanya uang kopensasi yang ditulis di atas materai, jawabnya untuk beli material. Bukanya itu tanggung jawab mereka, kami kan hanya pekerja. Harusnya pengusaha yang memikirkan bahan material, bukan pekerja," ungkap pria yang disapa Ijul itu.

Hal tersebut ternyata tak hanya dialami oleh Ijul seorang, tapi juga dirasakan oleh karyawan lainnya yang telah habis kontrak. Meski sudah bekerja bertahun-tahun, namun uang kopensasi juga tidak diterima.

"Saya baru 2 kali kontrak, sementara teman-teman yang lain ada yang lebih lama lagi. Lebih dari 2 tahun bekerja, tapi uang kompensasi mereka juga tidak diberikan," kata Ijul.

Hal senada dikatakan Taufik. Mantan karyawan PT MEB ini juga mengaku tidak menerima uang kompensasi. Seharusnya menerima Rp 750 ribu, tapi tak pernah diberikan hingga kontrak kerja selesai.

"Kalau saya sih tolak untuk tanda tangan, karena uangnya gak diterima. Buat apa saya tanda tangan, kalau gak ada uangnya," ujar Taufik.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit