BATAMTODAY.COM, Tanjunginang - Proyek peningkatan jalan di Tanjung Sebauk, Kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang --yang dikerjakan PT Pulau Bintan Indo Perkasa (PBIP), telah menelan korban jiwa seorang pengendara motor, Doni Kurniawan (18).
Doni Kurniawan tewas dalam laka lantas di proyek perbaikan jalan tersebut pada Kamis (25/8/2022). Warga Tanjung Sebauk Darat, RT 02/RW 06, Kelurahan Senggarang, itu masuk dalam gorong-gorong parit yang sedang dikerjakan, dan seketika itu meregang nyawa.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, peristiwa nahas itu diduga kuat akibat kelalaian dari kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut, karena tidak ada memasang rambu-rambu peringatan bagi pengendara yang melintas.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan fakta yang terjadi di lokasi proyek, yakni tidak adanya rambu-rambu keselamatan.
"Seperti galian terbuka itu harus diberi penghalang yang cukup untuk mencegah pekerja atau orang lain terjatuh ke dalamnya. Selaim itu, setiap galian terbuka pada jalan badan atau bahu harus ditambah dengan rambu pada malam hari dengan drum dicat putih atau lampu kuning," ungkap sumber, Jumat (26/8/2022).
Diketahui penanggung jawab proyek peningkatan jalan dengan pangu anggaran senilai Rp 16.556.638.000 tersebut merupakan BP Kawasan Tanjungpinang.
Namun, hingga berita ini diunggah, belum ada pernyataan resmi dari Kepala BP Tanjungpinang Mohd Ikhsan Fansuri. Begitu juga upaya konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen BP Tanjungpinang, Rodi Yantari, belum mendapat tanggapan.
Sementara Kasatlantas Polresta Tanjungpinang, AKP I Made Putra Hari Suargana, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kita masih melakukan penyelidikan, mbak," ucapnya.
Editor: Yudha
