BATAMTODAY .COM, Karimun - Oknum Guru ASN di SDN Kundur melakukan tindakan tak terpuji karena diduga telah mencabuli siswinya. Hal itu membuatnya harus berurusan dengan pojak kepolisian.

Menanggapi peristiwa tersebut, Sekda Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menyerahkan sepenuhnya para proses hukum.

"Kita tidak akan intervensi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib," ujar Sekda, Rabu (3/8/2022).

Menurutnya, apabila nanti terbukti di pengadilan, maka pihaknya tidak akan mentolerir tindakan amoral tersebut.

"Apalagi sebagai tenaga pendidik seharusnya memberikan rasa nyaman dan tauladan bagi anak didiknya sebagai generasi penerus bangsa," tegasnya.

Sementara, Kadis Pendidikan Kabupaten Karimun, Sugianto mengatakan sudah tahu akan kejadian yang melibatkan oknum guru tersebut.

"Kita sudah panggil yang bersangkutan dan sudah langsung menindaklanjuti ke sekolah. Kita juga sudah pertemukan orang tua korban dengan pelaku," ungkapnya.

Sugianto mengatakan, hasil pertemuan tersebut sudah ada kesepakatan damai. Namun ia mengaku tak tahu kalau berlanjut ke proses hukum.

"Kalau terbukti maka akan diberikan sanksi sesuai kode etik guru," pungkasnya.

Editor: Yudha