logo batamtoday
Selasa, 26 November 2024
Panbil Group


Pemprov Lampung Ajak Pemprov Kepri Kerja Sama Penyediaan Komoditas Pangan
Belajar KEK di Kepri, Gubernur Ansar Ajak Gubernur Lampung ke PT BAI
Rabu, 29-06-2022 | 10:28 WIB | Penulis: Redaksi
 
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat berkunjung ke PT BAI di KEK Galang Batang, Kabupaten Bintan, Senin (27/6/2022). (Diskominfo Kepri)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad mengajak Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang, Bintan pada Senin (27/6/2022).

Kunjungan Gubernur Lampung bersama jajaran OPD-nya dalam rangka belajar terkait ekonomi khusus yang diterapkan di Kepri. Mengingat KEK Kepri dinilai sangat produktif dan masih sangat potensial untuk terus dikembangkan. Selain berada di posisi yang sangat strategis, Kepri juga memiliki potensi alam yang luar biasa.

Setiba di Tanjungpinang, Kepri, Gubernur Lampung dan rombongan disambut oleh Plt Asisten III Sekertariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Misbardi. Selanjutnya Gubernur Ansar dan Gubernur Lampung bertolak ke PT BAI.

Kedatangan Pemprov Lampung di antaranya untuk membahas kerja sama antar daerah (KAD), yang digelar di ruang rapat utama (Rupatama), lantai 4 kantor gubernur, Dompak, Tanjungpinang.

Dalam pembahasan KAD, rombongan Pemprov Lampung dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kusnardi, yang diikuti oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Lampung.

Dalam Focus Grup Discussion (FGD), kedua belah pihak membahas sektor apa saja yang dilakukan dalam KAD secara kontinyu, lalu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU bersama Pemprov Kepri.

Plt Asisten III Misbardi mengatakan, wabah Covid-19 yang mendunia berdampak luas terhadap aktivitas perekonomian karena pembatasan mobilitas, karena itu kerja sama ini menjadi momentum yang sangat baik demi pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi.

"Wabah virus Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 membuat roda aktivitas perekonomian mengalami penurunan bagi kita semua, hal ini dikarenakan pembatasan mobilitas masyarakat demi menekan penyebaran virus. Tentunya, dengan KAD Pemprov Kepri dan Lampung yang terjalin menjadikan momentum untuk mensejahterakan masyarakat bagi kita bersama," kata Misbardi, dalam sambutannya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Misbardi menyebutkan, resmi dibukanya kembali akses masuk rute domestik dan internasional di Provinsi Kepri membuat perkembangan sektor industri, pariwisata dan perdagangan akan semakin meningkat. Oleh sebabnya, komoditas pangan dari Provinsi Lampung sangat diharapkan masuk ke Provinsi Kepri untuk mendukung perkembangan sektor tersebut.

"Letak Kepri yang sangat strategis dan telah dibukanya rute domestik dan internasional akan membuat sektor industri, pariwisata, dan perdagangan di Kepri dapat tumbuh kembali. Tentunya, kebutuhan komoditas sangat dibutuhkan untuk perkembangan sektor tersebut," ujar Misbardi.

Terakhir, Misbardi juga menyebutkan kerja sama ini tidak hanya komoditas pangan saja, tetapi hewan ternak, tranportasi laut, dan industri sangat berpotensi untuk dilakukannya kerja sama yang terkonsolidasi secara baik guna mengendalikan inflasi daerah dengan tercukupinya kebutuhan masyarakat.

"Kebutuhan pangan masyarakat kita terpenuhi maka kenaikan inflasi dapat terkendali, untuk itu kerjasama antar daerah ini tidak hanya komoditas pangan, melainkan sektor lainnya dapat kita konsolidasikan secara bersama," ungkap Misbardi.

Sementara itu, Asisten Ekbang Provinsi Lampung, Kusnardi, menyebutkan Pemprov Lampung sangat mendukung terjadinya MoU KAD ini, sebab banyak hasil laut Provinsi Kepri yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Lampung.

"Mewakili Pemprov Lampung, kami sangat mendukung terjalinnya KAD dan MoU ini, sebab banyak aspek di Provinsi Kepri yang dapat lakukan kerja sama ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung, sehingga inflasi daerah dapat ditekan tentunya," pungkas Kusnardi.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit