BATAMTODAY.COM, Batam - Sedikitnya 1.145 wisatawan mancanegara (Wisman) telah melakukan cek in di Pelabuhan Harbour Front Singapura untuk berangkat menuju Pelabuhan Internasional Batam Center, Rabu (15/6/2022) sekira pukul 09.45 WIB.
Hal ini disampaikan Pengelola Sindo Ferry, Hasan, saat mendampingi Kadispar Kepri, Buralimar; Kadishub Kepri, Junaidi, yang melakukan pemantauan pelayaran perdana Harbuor Front Singapura ke Batam.
Sementara Kadishub Junaidi mengatakan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sudah melakukan pertemuan dengan semua operator kapal feri yang beroperasi di Pelabuhan Batam Center.
"Pak Gubernur berpesan kepada 4 operator kapal yang hadir dalam pertemuan itu, agar segala sesuatunya tertata dengan baik, Kepri khususnya Batam bisa membuat nyaman bagi wisatawan yang berkunjung," kata Junaidi.
Selain itu, Gubernur Ansar juga tak lupa mengingatkan para operator kapal feri agar ke depan bisa menyesuaikan tarif atau harga tiket perjalanan. "Kalau nanti perjalanan sudah lancar, Pak Gubernur benar-benar meminta agar harga tiket diturunkan," kata Junaidi.
Dilanjutkan Kadispar Burhalimar, dibukanya Pelabuhan Harbour Front merupakan hasil perjuangan Pemerintah Provinsi Kepri dengan lintas instansi. Hal ini untuk membangkitkan dunia pariwisata, dengan demikian, kebangkitan ekonomi Kepri bisa berangsur naik.
"Ini perjuangan kita semua, Alhamdulillah hari ini sudah dibuka kembali rute Harbour Front Singapura menuju Pelabuhan Batam Center, Harbour Bay dan Nongsa Pura. Ini hasil dari kerja keras kita semua untuk pemulihan ekonomi khususnya pariwisata," kata Burhalimar.
Burhalimar menjelaskan, terkait protokol kesehatan, Pemprov Kepri masih mengacu pada addendum SE 19/2022, diharapkan kepada para petugas di lapangan, agar tetap mentaati protokol kesehatan sesuai standar yang berlaku saat ini.
"Satu hal yang patut kita apresiasi, saat ini sudah tidak ada lagi asuransi bagi Wisman Singapura yang berkunjung ke Batam, itu suatu daya tarik tersendiri, sekarang yang masih kita perjuangkan adalah bebas visa bagi sejumlah negara, itu terus kita perjuangkan," ungkap Burhalimar.
Sementara itu, Pengelola Sindo Ferry, Hasan, mengaku optimis dunia usaha transportasi laut bisa kembali bangkit, menyusul telah dibukanya Pelabuhan Harbour Front Singapura. Sebab, pelabuhan tersebut merupakan barometer untuk pelabuhan lainnya di Singapura.
"Setelah hampir 3 tahun usaha kami mati suri, dengan adanya momentum ini, kami berharap, semua pelabuhan internasional di Batam bisa bangkit kembali, dengan demikian, kami bisa berkontribusi untuk mendukung dunia pariwisata khususnya di Batam," kata Hasan.
Editor:Gokli
