BATAMTODAY.COM, Batam - Dibukanya pintu pelayaran internasional, menjadi peluang bagi para oknum 'mafia manusia' di Batam, untuk meraup keuntungan dari para PMI non prosedural.
Para PMI non prosedural itu, bisa berangkat ke Malaysia maupun Singapura, tanpa ada hambatan. Mereka, dibantu para oknum untuk lolos dari pemeriksaan petugas di pelabuhan internasional, seperti yang terjadi di Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Batuampar, Kota Batam.
Dari Pelabuhan Internasional Harbour Bay pada Minggu (5/6/2022) sekira pukul 07.30 WIB, puluhan PMI non prosedural berangkat menuju Stulang Laut-Malaysia, menggunakan kapal feri Marine Hawk. Hal ini, merupakan temuan dari Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastrolal Migran Kepri.
Sekertaris Jendral Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastrolal Migran Kepri, Rainhard Pius Simanjuntak, mengatakan sedikitnya 70 PMI berangkat dari Pelabuhan Internasional Harbour Bay-Batam ke Malaysia tanpa melewati prosedur-prosedur yang berlaku.
"Ada 70 PMI yang berangkat, semua PMI ini merupakan PMI non prosedural karena tidak melewati tahapan-tahapan yang berlaku," kata Rainhard, Minggu (5/6/2022) sore.
Dikatakan Rainhard, pihaknya juga menemukan tidak adanya Pos Badan Perlindungan Pekerja Migra Indonesia (BP2MI) di Pelabuhan Internasional Harbour Bay-Batam. "Kami sebagai pemantau imigran sangat prihatin karena tidak adanya pos BP2MI di Pelabuhan Internasional Harbour Bay-Batam. Di sini kami mempertanyakan hal itu karena BP2MI yang bertugas sebagai garda terdepan seharusnya ada di pelabuhan ini untuk melakukan pengawasan," kata dia.
Rainhard juga menyayangkan adanya dugaan tindakan pemerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum di Pelabuhan Harbour Bay - Batam terhadap setiap PMI non prosedural yang akan berangkat.
"Kami dapati informasi itu bahwa adanya tindakan pemerasan oleh beberapa oknum kepada para PMI non prosedural ini. Itu sangat kami sayangkan," tegasnya.
Menanggapi permasalahan ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan steakholder terkait atas berangkatnya puluhan PMI non prosedural dari Pelabuhan Harbour Bay-Batam menuju Malaysia.
Editor: Gokli