BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, akhirnya merespon lonjakan harga telur ayam di pasaran. Salah satu langka yang akan dilakukan, yakni memasok telur ayam dari luar daerah.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menyampaikan, upaya menekan kenaikan harga telur ayam di Kota Batam, pihaknya akan memasok telur dari Medan, Riau dan Padang.
"Selama ini pasokan telur di Batam dari peternak lokal Barelang dan Medan. Tetapi memang dari Medan sudah harganya sudah lumayan tinggi. Untuk itu, kita akan coba pasok dari Riau dan Padang," ungkapnya, Selasa (24/5/2022).
Ia juga mengaku sudah mempertanyakan ke semua distributor telur ayam yang ada di Kota Batam. Diketahui, bahwa kenaikan harga itu berasal dari para peternak ayam petelur.
"Adanya kenaikan harga pakan ayam, sehingga peternak terpaksa menaikkan harga telur kepada para distributor," jelasnya.
Diketahui, harga telur ayam di sejumlah pasar di Batam masih bervariasi, mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 57 ribu per papan (30 butir), untuk per ikat (5 papan) harga Rp 250 ribu per ikat dan untuk ukuran pack kecil (10 butir) harga mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 24 ribu per pack.
Editor: Gokli