BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sikap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang tidak memberi teguran kepada Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) terkait dukungan Jokowi 3 periode disesalkan politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang.
Dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri, Junimart mengaku kecewa dengan mantan Kapolri itu. Selain tidak menegur, Kemendagri juga seolah membiarkan lahirnya dua kubu Apdesi.
"Tentu tidak perlu dari kementerian itu mengatakan ada yang sah dan tidak sah bahkan ada yang sah dua-duanya. Ya satu terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, yang satu terdaftar di Kemendagri. Kemendagri itu mestinya menetralisir dan langsung menegur Apdesi," kata Junimart saat rapat kerja Komisi II bersama Mendagri Tito Karnavian di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Teguran Kemendagri tersebut, kata Junimart, sangat penting supaya tidak menjadi bola liar di media massa dan agar tidak membuat bingung masyarakat.
"Jadi saran kami sebaiknya Kemendagri mengambil sikap sebagai pembina pengawas dari seluruh ormas di Indonesia," tuturnya.
Di depan Tito, Junimart menyinggung bahwa kini tidak sedikit organisasi-organisasi masyarakat (ormas) yang kebablasan. Salah satunya seperti apa yang dilakukan Apdesi. Menurutnya, Kemendagri wajib melakukan pengawasan dan membina para ormas-ormas termasuk Apdesi.
"Saya melihat, mencermati selama ini ormas-ormas itu kebanyakan bablas Pak Menteri, bablas itu artinya mereka sudah tidak tunduk kepada aturan dan peraturan perundangan-undangan 17/2013," tuturnya.
"Padahal itu menjadi kewajiban dari Kemendagri untuk membina, mengawasi dan membina para ormas, termasuk yang terakhir kalau kita masih ingat betul tentang Apdesi," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Editor: Dardani