BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi Golkar, Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan mendorong Pemerintah Pusat untuk segera mengizinkan Pelabuhan Internasional Karimun kembali melayani pelayaran tujuan Malaysia dan Singapura.
Cen Sui Lan telah menyampaikan hal itu langsung kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Suharyanto.
Legislator Dapil Kepri ini meminta Satgas Covid-19 untuk bisa segera menerbitkan surat edaran yang mengatur pelayaran internasional melalui Pelabuhan Karimun tersebut. Hal itu mengingat pelayaran internasional Indonesia-Malaysia, Indonesia-Singapura maupun sebaliknya melalui Provinsi Kepri sudah dibuka pertanggal 1 April 2022.
Hanya saja, Pemerintah Pusat baru menetapkan pelabuhan internasional di Batam, Bintan dan Tanjungpinang saja yang dapat melayani Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). "Saya sudah koordinasi dengan Pak Letjen Suharyanto untuk segera memproses pembukaan pelayaran Malaysia dan Singapura maupun sebaliknya melalui Pelabuhan Internasional Karimun," kata Cen Sui Lan, Sabtu (2/4/2022).
Cen mengatakan, permintaan ke Satgas Covid-19 itu merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang dilakukan sebelumnya dengan Plt Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mugen Suprihatin Sartoto. Pasalnya, Kemenhub baru bisa mengizinkan Pelabuhan Internasional Karimun dibuka jika sudah mendapatkan surat dari Satgas Covid-19.
"Saya minta Dirjen Hubla untuk segera membuka Pelabuhan Internasional Karimun dan mereka menyatakan siap, mereka akan keluarkan surat edaran untuk ditindaklanjiti oleh KSOP Karimun setelah keluarnya surat edaran dari Satgas Covid-19," ujarnya.
Cen menjelaskan, kewenangan untuk membuka pelayaran internasional ada di Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan. Dengan begitu, dia menegaskan akan terus memantau perkembangan izin Pelabuhan Internasional Karimun tersebut. Sehingga, ia juga meminta masyarakat Karimun untuk tidak khawatir mengenai hal tersebut.
"Saya akan pantau terus sampai Pelabuhan Internasional Karimun benar-benar dibuka, insyaallah Pelabuhan Internasional Karimun bisa beroperasi lagi," ujarnya.
Dilanjutkannya, Pelabuhan Internasional Karimun memang sudah semestinya dibuka kembali sama seperti Batam, Bintan, dan Tanjungpinang. Bukan tanpa alasan, Pelabuhan Internasional Karimun memang merupakan salah satu pintu masuk favorit bagi Wisatawan Mancenegara (Wisman), khususnya, dari Malaysia dan Singapura.
"Pelabuhan Karimun ini memang pintu masuk jauh sebelum pandemi Covid-19, untuk itu kita ingin pelabuhan ini dibuka lagi. Supaya perekonomian Karimun yang selama ini terdampak bisa bangkit kembali, contohnya bagi pelaku usaha di pelabuhan seperti supir taksi dan jasa angkut barang serta juga bagi perhotelan," tegasnya.
Diketahui, Pelabuhan Internasional Karimun sudah dinyatakan siap oleh Pemerintah Provinsi Kepri untuk kembali melayani PPLN. Kesiapan tersebut berdasarkan hasil peninjauan oleh Dinas Perhubungan Kepri di pelabuhan kebanggaan masyarakat Karimun tersebut.
Sejumlah agen pelayaran internasional bahkan sudah membuka kembali loket tiket dan juga armadanya yang juga sudah kembali menyandar di Karimun.
Editor: Gokli
