logo batamtoday
Kamis, 28 November 2024
Panbil Group


Masih Adakah Anak Negeri yang Kuat Melawan Mafia Minyak Goreng?
Senin, 21-03-2022 | 08:20 WIB | Penulis: Redaksi
 
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kelangkaan minyak goreng di pasaran. Permintaan maaf ini disampaikan saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (17/3/2022) lalu.

Namun, dalam pandangan pengamat politik Jamiluddin Ritonga, permintaan maaf Mendag justru menjadi bukti ketidakberdayaannya atas sepak terjang mafia minyak goreng. Oleh karena itu, Jamiluddin meminta Presiden Joko Widodo agar mencopot M Lutfi dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan.

"Mendag sudah gagal dalam mengendalikan minyak goreng dan harganya. Ia juga tak berdaya terhadap mafia minyak goreng," kata Jamiluddin, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/3/2022).

"Sebagai menteri ia jelas lemah sehingga dapat dikendalikan mafia minyak goreng. Karena itu, Mendag sangat pantas direshuffle. Presiden Joko Widodo harus mampu mencari sosok menteri yang kuat dari rongrongan mafia minyak goreng," sambungnya.

Namun demikian, Jamiluddin merasa tidak ada orang yang kuat melawan para mafia minyak goreng di Indonesia. Bahkan sekelas menteri maupun presiden.

"Masalahnya, adakah anak negeri yang kuat melawan mafia minyak goreng? Pertanyaan ini menjadi urgen mengingat mafia minyak goreng terkesan dekat dengan pihak-pihak yang merasa berkuasa," katanya.

Oleh sebab itu, reshuffle terhadap mendag akan bermanfaat bila pihak kekuasaan tidak tunduk kepada mafia minyak goreng. Bila tidak, maka siapapun yang akan menjadi Mendag tidak akan berdaya menghadapi mafia minyak goreng.

Jadi, lanjut Jamiluddin, yang urgen dilakukan oleh presiden adalah memutus kedekatan pihak-pihak yang merasa berkuasa dengan mafia minyak goreng. Presiden juga harus mereshuffle pihak-pihak yang merasa berkuasa tersebut.

"Hanya dengan memutus rantai hubungan mafia minyak goreng dengan pihak yang merasa berkuasa, Mendag mendatang dapat bekerja maksimal. Tanpa itu, reshuffle mendag hanya sia-sia belaka," demikian Jamiluddin.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit