BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina yakin ekosistem ekonomi syariah di Provinsi Kepulauan Riau akan terus tumbuh. Potensi untuk semakin berkembang itu di antaranya jumlah penduduk muslim yang besar, pariwisata dan industri halal.
"Ekosistem ekonomi syariah yang terus tumbuh ini akan meningkat pertumbuhan ekonomi di Kepri. Muara dari semua itu adalah dampaknya bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wagub Marlin usai menjadi Keynote Speaker Kuliah Umum TA 2021/2022 di Kampus STAI Ibnu Sina, Batam, Senin (7/2/2022) malam, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.
Kuliah Umun ini menghadirkan TGB Dr H Muhammad Zainul Majdi. Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia ini membawa tema 'Membangun Ekosistel Ekonomi Syariah'.
Wagub Marlin menyampaikan, pengembangan ekonomi syariah perlu terus didukung dan didorong berbagai pihak. Sektor wisata halal, juga bisa semakin berkembang di Kepri dan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Ketua TP PKK Batam ini menyampaikan, Global Islamic Economy Report mencatat, perputaran uang dari wisata halal dunia semakin tahun terus meningkat. Dari 177 miliar dolar pada tahun 2017, diperkirakan tumbuh menjadi 274 miliar dolar di tahun 2023.
Potensi ini pun disambut bernagai negara seperti Jepang, Taiwan dan Korea Selatan untuk mengembangkan wisata halal. "Kita harus memanfaatkan potensi dan peluang itu. Apalagi pintu wisata mulai dibuka dan diperkirakan akan bangkit setelah pandemi berakhir," kata Wagub Marlin.
Saat ini, kata Wagub Marlin, Kepri pun terus berikhtiar melepaskan diri dari jerat pandemi Covid-19. Capaian vaksinasi Kepri termasuk yang terbaik. Bahkan kini sudah semaki besar subtikan dosis ketiga atau booster. Masyarakat pun ikut mendukung ikhtiar tersebut, termasuk berdisiplin dengan protokol kesehatan.
Ketua GOW Kota Batam ini menambahkan, kesehatan yang semakin pulih membuat ekonomi Kepri akan cepat bangkit. Bangkitnya ekonomi Kepri memang terlibat dari pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan IV tahun 2021.
Wagub Marlin menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri yang mencatat bahwa ekonomi Kepri triwulan IV 2021 (year on year) tumbuh sebesar 5,27 persen. Pertumbuhan itu, kata Wagub patut disyukuri dan menjadi penanda ekonomi terus bangkit walau dua tahun dilanda pandemi.
"Secara komulatif tahun 2021, ekonomi kita tumbuh 3,43 persen. Angka itu menjadi penyemangat kita bahwa ekonomi Kepri terus pulih dah semakin bangkit. Semoga saja di tahun ini pertumbuhan semakin tinggi," kata Wagub Marlin.
Editor: Gokli