BATAMTODAY.COM, Batam - Sinar Mas Land melalui proyek Nuvasa Bay berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, membuka sentra vaksin booster bagi para pekerja pariwisata.
Kawasan Nongsa Sensation dipilih Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menjadi sentra vaksin booster pertama di Batam. Program vaksin booster diselenggarakan pada Kamis, 13 Januari 2022 lalu di Nuvasa Bay, Nongsa, Batam.
Hal ini sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian baru Omicron. Serta dalam rangka persiapan Vaccinated Travel Lane antara Provinsi Kepulauan Riau melalui dua titik destinasi yaitu Nongsa Batam dan Lagoi Bintan dengan Negara Singapura dan Malaysia.
Sentra vaksin booster ini ditujukan bagi pekerja pariwisata di kedua destinasi wisata tersebut dengan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 500 orang. Para penerima vaksin booster.
Sebelumnya peserta harus mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Penerima vaksin tersebut mendapatkan suntikan ketiga berdosis 0.15ml merek Pfizer.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepri, Drs. Buralimar, M.Si mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Sinar Mas Land yang bergerak cepat dalam mendukung pemerintah agar para tenaga kerja pariwisata dapat segera mendapatkan akses terhadap vaksin booster.
"Vaksin lanjutan tersebut diharapkan dapat mengantisipasi peningkatan penularan Covid-19 di wilayah ini," ujar Buralimar.
Pada kesempatan yang sama, Golf Division Head Sinar Mas Land, Steven Japari menjelaskan, program vaksinasi booster ini dilakukan sebagai kontribusi perusahaan bagi kesehatan masyarakat Kota Batam khususnya pekerja pariwisata di tengah masa pandemi Covid-19.
"Pekerja pariwisata yang berada di Nongsa Sensation turut kami prioritaskan agar dapat terus beraktivitas melayani masyarakat dengan optimal. Kesehatan mereka sebagai garda terdepan penggerak ekonomi di sektor pariwisata telah terproteksi sehingga pemulihan ekonomi domestik segera terwujud, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat," paparnya.
Nuvasa Bay merupakan proyek pengembangan kota mandiri terbesar di Batam, milik Sinar Mas Land yang berdiri di atas lahan seluas 228 hektare. Nuvasa Bay dikembangkan menjadi kota mandiri terbesar dan terlengkap di Batam, Kepulauan Riau.
Di dalam pengembangannya, Nuvasa Bay membangun berbagai proyek residensial dan komersial yang terintegrasi dengan fasilitas resor, retail, destinasi pariwisata (wahana permainan dan petualangan alam), hotel, lapangan golf 18 holes, dan berlokasi di pinggir pantai.
Area Nongsa juga dikembangkan sebagai kawasan pengembangan ekonomi digital, khususnya start-up, sehingga akan menarik banyak tenaga kerja. Kawasan Nuvasa Bay berada di area Nongsa yang strategis, dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit dari Singapura melalui Terminal Feri Nongsa Pura, 15 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim, dan ke depannya hanya 15 menit menuju Nuvasa Bay dari Batam Center melalui jembatan outer ring road.
Editor: Dardani