BATAMTODAY.COM, Batam - SKK Migas Sumbagut bersama KKKS Wilayah Kepulauan Riau melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi awal tahun kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Senin (17/1/2022).
Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan di sela-sela peresmian Taman Migas Tun Telani di Kawasan Dompak, Tanjungpinang yang dibangun SKK Migas, Medco E&P Natuna Ltd dan Premier Oil Natuna Sea BV.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus dan didampingi Kepala, VP Relations & Security Medco E&P Natuna, Arif Rinaldi; Senior Manager Government Relations Premier Oil - A Harbour Energy, Buyung Heru Satria serta Vice President Star Energy (Kakap) Ltd, Wisnu Wicaksana.
Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, kunjungan kerja kepada Gubernur Kepulauan Riau dilaksanakan dalam rangka silaturahmi awal tahun 2022 sekaligus memberikan update dan informasi kepada Gubernur Kepulauan Riau terkait dengan Rencana Kerja tahun 2022 sektor hulu migas di Kepulauan Riau.
"Koordinasi dan sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan keselarasan komunikasi antara SKK Migas - KKKS Wilayah Kepulauan Riau dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau," ujarnya.
Sebagai catatan, pada tahun 2021 SKK Migas - KKKS Wilayah Kepulauan Riau berhasil melakukan pengeboran sumur sebanyak 3 sumur eksplorasi dan 2 sumur pengembangan dari target pengeboran yang direncanakan.
Jumlah tersebut berasal dari pengeboran sumur eksplorasi yang dilakukan oleh Premier Oil - A Harbour Energy dan Kufpec Indonesia (Anambas) B.V. Untuk diketahui bahwa Premier Oil - A Harbour Energy melalui sumur Kuda Laut-2 dan Singa Laut-2 berhasil menemukan cadangan migas di lepas pantai Natuna Timur perbatasan Indonesia - Vietnam.
Keberhasilan penemuan cadangan tersebut semakin menegaskan kedaulatan Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Tidak hanya pengeboran eksplorasi, pengeboran sumur pengembangan ditahun 2021 juga dilaksanakan oleh Premier Oil - A Harbour Energy dan Medco E&P Natuna Ltd masing-masing 1 sumur.
Sementara itu, untuk tahun 2022, target pengeboran di Kepulauan Riau sebanyak 15 Sumur Pengembangan dari total 563 Pengeboran Sumur Pengembangan di wilayah Sumbagut yang akan dilaksanakan oleh KKKS Meco E&P Natuna dan Premier Oil - A Harbour Energy.
"Kami berharap melalui pertemuan ini, sinergi yang baik antara SKK Migas dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat terus terjalin. Kami juga mengharapkan dukungan penuh Bapak Gubernur Kepulauan Riau untuk kelancaran operasional hulu migas dan bersama-sama mengawal target pengeboran belasan sumur di Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2022," ujar Rikky Rahmat Firdaus.
Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sangat mendukung rencana pengeboran sumur pengembangan di Provinsi Kepulauan Riau. "Harapan kami tentunya kehadiran KKKS di Provinsi Kepulauan Riau dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat terutama terkait dengan optimalisasi penggunaan tenaga kerja local, Program pengembangan masyarakat yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta berharap agar industri hulu migas dapat mendukung percepatan proses PI 10% untuk Wilayah kerja yang ada di Kepulauan Riau," ujurnya.
Editor: Gokli