BATAMTODAY.COM, Batam - Pandemi Covid-19, yang sudah dua tahun lebih melanda dunia, termasuk Batam, telah meluluhlantakkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
Khususnya sektor pariwisata, Covid-19 memaksa dunia usaha, seperti perhotelan, resort, tempat hiburan, restoran dan lainnya, melakukan berbagai upaya untuk bisa tetap beroperasi.
Bahkan mengurangi jumlah karyawan untuk menekan biaya operasional, menjadi pilihan sulit yang harus dilakukan. Namun tak sedikit juga usaha perhotelan yang memilih tutup.
Keterpurukan perlahan terus terjadi, karena untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas, pemerintah memberlakukan penyekatan. Kondisi ini menekan habis jumlah kunjungan wisata.
Seperti diketahui, Batam menjadi daerah dengan jumlah wisatawan tertinggi setelah Jakarta dan Bali, karena Batam merupakan wilayah yang berdekatan langsung dengan beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Namun ada juga usaha hotel yang kreatif memanfaatkan situasi. Seperti Hotel King'S di Jl. Yos Sudarso No.1, Seraya Atas, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, yang disebut-sebut sudah tutup sejak beberapa bulan terakhir.
Meski operasional hotel sudah tutup, namun sejumlah kamar di hotel yang berdiri lokasi tebing itu disebut masih ada aktifitas. Sumber A1 BATAMTODAY.COM mengatakan, hampir seluruh kamar mulai dari lantai 4 ada aktivitas.
"Setidaknya ada 3 orang beraktivitas dalam setiap kamar. Informasinya sih usaha online. Tapi online apa saya belum tahu pasti," ungkap sumber, baru-baru ini.
Sumber juga memastikan operasional usaha online di hotel tersebut sangat tertutup. Seperti yang sumber alami, orang yang bukan bagian dari usaha online tersebut dipastikan dicegat sekuriti jika mencoba masuk ke area hotel dan disuruh balik kanan.
"Kita gak tahu pasti usaha online apa, karena sangat tertutup. Kita kalau coba masuk disuruh balik kanan. Seperti biasanya yang tidak tahu pasti, kita bisanya hanya curiga aja ada apa di Hotel King'S," ujar sumber yang layak dipercaya itu.
Editor: Yudha