BATAMTODAY.COM, Bintan - Usaha kerupuk ikan menjadi fokus industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Bintan, yang gaungnya semakin dikenal. Pemerintah Kabupaten Bintan pun terus berupaya memberikan dukungan semaksimal mungkin demi berkembangnya sektor yang menjanjikan tersebut.
Menindaklanjuti semangat tersebut, Pemkab Bintan melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan meresmikan sentra kerupuk ikan dan serah terima rumah produksi kerupuk ikan kepada para pelaku usaha, di Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur, Rabu (12/1/2022).
Sentra terbentuk dari KUBE dan pelaku IKM yang berdomisili di Perumahan Griya Indo Kencana sebanyak 47 pelaku usaha. Peresmian sentra dan penyerahan rumah produksi ini dimaksudkan agar hasilnya nanti dapat dipasarkan secara nasional bahkan ekspor mancanegara dengan standar good manufacturing practices.
"Kita berbahagia dan bangga, serta siap mendukung. Harapan kami tentu rumah produksi ini bisa terjaga dengan baik, dikembangkan dan semua lini saling mendukung. Kita punya peluang besar di sini," ujar Sekda Bintan Adi Prihantara.
Catatan hingga tahun 2021, sentra kerupuk ikan telah memproduksi 88 ton per tahun dengan omset mencapai Rp 4,4 miliar. Setelah pengoperasian rumah produksi dan berbagai bantuan alat produksi ini, nantinya produksi kerupuk ikan pertahunnya ditargetkan mencapai 1.128 ton dengan omset sebesar Rp 56,4 miliar.
Sekda Bintan kemudian menjelaskan bahwa bukti keseriusan dan dukungan terlihat pada tahun 2021 lalu. Melalui dana DAK di DPUMPP telah dialokasikan sebesar Rp 5 miliar untuk merevitalisasi 20 unit rumah produksi dan tempat penjemuran beserta dokumen perencanaan dan pengawasan.
"Alhamdulillah revitalisasi 20 unit sudah selesai dalam waktu 7 bulan, sekarang masih dalam masa perawatan selama 6 bulan," pungkasnya.
Editor: Yudha
