BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam yang dibesut menjadi kota pariwisata tidak lepas dari tempat hiburan malam (THM), seperti pub dan cafe. Akan tetapi, hal ini banyak disalahi oleh beberapa oknum pengelola pub dengan menyediakan layanan penari striptis.
Salah satunya seperti yang terjadi di Arion Pub & Cafe Tanjunguncang, yang disebut-sebut menyediakan layanan penari striptis di lokasi tersebut. Hal ini sangat disayangkan mengingat lokasi pub ini tepat berada di depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam.
Selain di Arion Pub & Cafe Tanjunguncang, layanan penari striptis diketahui juga masih marak terjadi di beberapa pub di Kota Batam, khususnya di kawasan Nagoya, Lubuk Baja.
Anehnya, layanan penari striptis yang sudah sangat menjamur di Kota Batam ini tidak pernah ditindak oleh pihak terkait, bahkan terkesan tutup mata akan hal ini.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad juga kesal mendengar adanya kabar penari sriptis di Arion Pub & Cafe Tanjunguncang.
Keberadaan penari striptis di pub tersebut terungkap dari video yang beredar luas di tengah masyarakat. Hal itu dinilai sangat tak pantas dan mencederai marwah Masjid Agung yang menjadi icon Kota Batam itu.
"Bila tempat hiburan itu tak punya izin atau izinnya disalahgunakan, akan kita tutup," tegas Amsakar Achmad, Senin (10/1/2022).
Amsakar juga mengaku telah memerintahkan Satpol PP untuk turun langsung ke lokasi dan segera mengambil tindakan. "Satpol PP sudah ke sana, pemilik pub sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Wakil Wali Kota Batam.
Sementara penyidik Satpol PP Batam, Jondri, mengatakan pihaknya sudah mengambil keterangan pemilik Arion Pub & Cafe pada 28 Desember 2021 lalu. Diketahui, izin pub itu masih dalam proses di DPMPTSP Batam.
"Untuk tindak lanjut kita menunggu keterangan DPMPTSP Batam. Rencananya akan ada pertemuan. Kita akan ambil tindakan tegas," tegasnya.
Editor: Yudha