BATAMTODAY.COM, Jakarta - Melepas tahun 2021, komunitas pemilik mobil mewah Alphard di Indonesia, AVOCI (Alphard Vellfire Owner Club Indonesia) menggelar kopdar (kopi darat) di Restoran Misticanza Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Hadir dalam kopdar tersebut, Ketum AVOCI, Yahya Runa, Bendahara Umum, Tenike M, Ketua AVOCI Chapter Jabodetabek, dr Farid, Dewan Penasehat, Roger dan Soebekti serta para anggota AVOCI lainnya.
Ketum AVOCi Yahya Runa langsung yang memimpin doa tutup tahun 2021, sembari berharap agar di tahun 2022 anggota AVOCI terus bertambah, seiring dengan bertambah majunya usaha masing-masing anggota.
Pada kesempatan itu, Yahya Runa juga menyampaikan rencana membuka kantor sekretariat AVOCI di Menara Kuningan Jalan HR Rasuna Said Jakarta.
"Kita akan membuka kantor sekretariat di Menara Kuningan, agar administrasi dan kesekretariatan semakin tertib dan rapi," ujar Ketum AVOCi Yahya Runa.
Selain itu, tahun 2022 mendatang, Ketua AVOCI itu berharap dapat merealisasikan agendanya untuk melebarkan sayap di Pulau Sumatera. Karena selama ini sudah ada beberapa owner Alphard Vellfire di beberapa kota di Pulau Sumatera yang telah menyatakan minatnya untuk bergabung. Bahkan, membuka chapter di kota mereka.
BACA JUGA: AVOCI Chapter Bandung Raya Resmi Dikukuhkan
Kemudian, anggota dengan nomor punggung 222, Akbar yang juga pemilik usaha kuliner Misticanza menambahkan, kita semua berharap tahun 2022 mendatang semuanya akan lebih baik, bisnis juga kembali normal. Termasuk pemilihan tempat kopdar di Restoran Misticanza Jakarta ini.
"Selama pandemi dan PPKM, Misticanza tetap berusaha untuk terus beroperasi dan mempertahankan semua karyawannya, walaupun omsetnya boleh dibilang, untuk operasional dan gaji saja tidak cukup. Tapi alhamdulillah dalam dua bulan ini bisnis mulai bergairah lagi, sejalan dengan mulai kembalinya customer utama, ekspatriat Jepang di Jakarta," tutur Akbar.
Restoran Misticanza mulai buka 4 Februari 2010. Jadi, sudah hampir 11 tahun. Suatu masa yang patut untuk dibanggakan, mengingat jarang ada resto berkonsep khusus seperti ini yang bisa bertahan sampai 5 tahun. Apalagi di era pandemi selama dua tahun ini.
Orang Jepang itu tidak hanya suka masakan Perancis, tetapi juga suka masakan Italia. Tidak heran bila kemudian muncul berbagai restoran di Jepang yang menyajikan masakan fusion Jepang-Italia. Atau, setidaknya, menyajikan masakan Italia dengan sedikit sentuhan Jepang.
Editor: Dardani