BATAMTODAY.COM, Batam - Pembangunan pulau terluar Indonesia, Karang Singa yang sempat di klaim oleh Malaysia ditargetkan akan rampung pada tahun 2022 mendatang.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan bahwa proses pembangunan di pulau Karang Singa yang dimulai sejak awal tahun 2021 ini terus berlangsung.

Dijelaskannya bahwa tahapan proses pembangunan di pulau tersebut sudah mulai memasuki tahapan pembangunan pondasi helipad dan mercusuar.

"Tahapan pembangunan sudah berjalan di Pulau Karang Singa, informasi terakhir yang saya dapatkan sudah mulai pembangunan pondasi," kata Ansar di kawasan Batam Centre, Minggu (26/12/2021).

Lanjut Ansar, pengembangan pulau terluar Indonesia yang memakan biaya sebesar Rp 45 miliar ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2022 mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil rapat terakhir bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, disampaikannya juga bahwa jika lokasi tersebut telah terbangun, maka direncanakan juga Pulau Karang Singa tersebut akan menjadi destinasi wisata baru di Kepri dan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Bintan.

"Jadi kita kawal memang pembangunan Pulau Karang Singa ini agar selain menjaga kedaulatan teritorial Indonesia, kedepannya juga bisa dijadikan destinasi wisata yang baru. Semoga realisasi penyelesaiannya benar dan tepat di akhir tahun 2022 mendatang," tutupnya.

Editor: Surya