BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen PT Guthrie Jaya Indah Island Resort melalui kuasa hukumnya Mangara Manurung dan Superry Daniel Sitompul membantah menggunakan jasa preman dalam melakukan pembongkaran salah satu apartemen Indah Puri Golf & Resort, pada Senin (13/12/2021) lalu.

"Saat kejadian ada miskomunikasi. Klien kami tidak ada menggunakan preman, yang ada para security PT Guthrie Jaya Indah Island Resort sehingga berita-berita yang dimuat di media jelas tidak berimbang dan sangat merugikan PT Guthrie Jaya Indah Island Resort," ujar Mangara Manurung saat konfrensi pers, Rabu (15/12/2021).

Mangara menambahkan, PT Guthrie Jaya Indah Island Resort sudah menjalankan tahapan dan prosedur hukum yang berlaku. Bahkan jangan-jauh hari sebelum pembongkaran, PT Guthrie sudah melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan membuat dan menyampaikan surat pemberitahuan secara tertulis kepada instansi seperti BP Batam, Kepolisian dan Kelurahan setempat.

"Klien kami juga sudah membuat serta menyampaikan surat pemberitahuan kepada para penghuni dan bahkan membuat pengumuman yang ditempelkan di setiap unit apartemen. Jadi tidak benar pengelola Apartemen melakukan pembongkaran dengan melibatkan oknum preman," tegas Mangara.

Superry Daniel menambahkan dalam kesempatan tersebut memohon agar ada perlindungan hukum kepada kliennya selaku investor yang telah menanam modal yang tidak sedikit dan klien kami juga kiranya diberikan jaminan atau keamanan dalam melakukan investasi di Batam.

"Jika ada para penghuni yang tidak puas atau berpendapat lain kami persilahkan menempuh upaya hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tutup Mangara.

Editor: Yudha