BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komunitas pemilik mobil mewah Alphard di Indonesia, sejak dua tahun lalu bergabung dalam sebuah wadah beranama AVOCI (Alphard Vellfire Owner Club Indonesia). Kini, jumlah anggota AVOCI hampir mencapai 300 orang.
Bahkan, kini AVOCI telah mengembangkan sayap ke sejumlah provinsi. Yaitu, AVOCI Chapter Sumatera, yang anggotanya berasal dari Lampung sampai Pekanbaru. Selanjutnya, AVOCI juga diharapkan dapat hadir di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Demikian ungkap Tenike, warga Batam nomor punggung 102 yang dalam Munas AVOCI di Yogyakara lalu didapuk menjadi Bendahara Umum AVOCI, mendampingi Yahya Runa sebagai Ketua Umum AVOCI. Sebelumnya, Yahya Runa adalah Kepala Chapter Jabotabek. Setelah ditinggalkan Yahya Runa, posisinya digantikan oleh dr Farid.
"Untuk menghapus stigma eksklusif yang terkesan komunitas kelas tertentu, maka kegiatan yang paling diutamakan AVOCI adalah kegiatan sosial, seperti berbagai bansos (bantuan sosial)," ujar Tenike kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (11/12/2021).
Yang terakhir, lanjut Tenike, AVOCI ikut serta secara aktif membantu masyarakat yang terdampak letusan Gunung Semeru di Jawa Timur. Selama menjadi member, Tenike sudah pernah ikut touring ke Cirebon, Solo, Yogjakarta dan beberapa daerah lain.
Selain chapter Sumatera, kegiatan para pemilik Alphard juga mulai aktif di Kalimantan Timur, Bali dan Sulawesi Selatan. Mereka juga ikut aktif dalam kegiataan sosial di Gunung Semeru.
"AVOCI bisa menarik banyak peminat karena diperkenalkan sebagai kaomunitas keluarga. Jadi, dalam setiap acara seperti touring, silaturahmi, selalu disarankan untuk membawa keluarga, baik inti maupun keluarga besar. Mengingat Alphard adalah kendaraan 7 seater/family car. Jadi, tentu saja para istri/suami dan anak-anak anggota, juga senang ikut dalam berbagai kegiatan AVOCI," papar warga Batam yang kini berdomisili di Jakarta itu lagi.
Komunitas ini terbentuk bermula dari beberapa pemilik Toyota Alphard dan Vellfire yang suka kumpul-kumpul dan jalan-jalan sama keluarga dengan menyetiri sendiri kendaraannya.
Karena sering dikira sebagai sopir pribadi oleh tukang parkir atau satpam mall, maka dari sinilah timbul ide membentuk AVOCI dengan hashtag #KamiBukanSopir.
"Nyelenehnya, karena Alphard dan Vellfire ini identik dengan kendaraan yang dikemudikan sopir pribadi. Tapi kami enggak. Sopirnya kami sendiri selaku sopir untuk keluarga kami sendiri. Dari situlah dibentuk Alphard Vellfure Owner Community Indonesia, yang disingkat AVOCI," ungkap Tenike.
Editor: Dardani
