BATAMTODAY.COM, Batam - PT Capella Dinamik Nusantara selaku main Dealer Honda di Kepulauan Riau (Capella Honda Kepri) melalui jaringan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) memberikan program-program menarik dalam perawatan sepeda motor Honda untuk masyarakat.
Ini merupakan komitmen Capella Honda Kepri dalam memberikan layanan purna jual, kemudahan dan jaminan kualitas service.
Kali ini AHASS meluncurkan program 'Ganti Oli Free Voucher'. Konsumen mendapatkan tambahan voucher next service lengkap sebesar 20%. Promo ini berlaku sampai akhir Oktober 2021, khusus untuk para konsumen setia Honda.
"Dengan adanya program spesial ini, harapan kami konsumen setia Honda di Kepri bisa selalu merawat sepeda motor kesayanganya," kata Johandi, Service Manager PT Capella Dinamik Nusantara, Rabu (13/10/2021).
Tidak hanya itu, AHASS juga memberikan fasilitas 'CEK AJA DULU' yang dapat dinikmati para konsumen setia AHASS dengan mendapatkan layanan pemeriksaan gratis pada oli, spark plug, brake system, lighting system, battery, tire dan chain drive. "Kami juga memberikan program spesial tambahan seperti ganti oli bebas antre," ujarnya.
Pengecekan kendaraan sepeda motor merupakan salah satu langkah yang perlu dilakukan pengguna sepeda motor secara rutin dalam mewujudkan keselamatan berkendara, seperti slogan berkendara Honda #Cari_aman. Bahkan, AHASS selalu menerapkan protokol kesehatan di masa new normal.
"Di AHASS juga ada pemeriksaan suhu tubuh di dekat pintu masuk dengan menggunaka thermal gun ke karyawan dan seluruh konsumen," kata dia.
Bagi konsumen yang tidak sempat datang ke AHASS bisa menggunaka layanan servis kunjungan, dengan menghubungi nomor 0811-7777-480 atau dengan Link [ bit.ly/ahasskepri-siap ] untuk melihat daftar AHASS yang terdekat dari rumah atau tempat kerja.
Layanan ini memungkinkan konsumen untuk servis di suatu lokasi tertentu, tanpa harus ke bengkel AHASS. "Layanan terbaru yang menggunakan mobil ini, sudah dilengkapi dengan standar fasilitas AHASS, dan akan berhenti di beberapa titik yang sudah ditentukan," tutup Johandi.
Editor: Gokli
