BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Wakil Ketua Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra melakukan kunjungan kerja di beberapa tempat di Kota Batam, Kamis (2/9/2021).

Salah satunya di Kampung Tua Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Batam. Pada kesempatan itu, dia menyampaikan akan menuntaskan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penerbitan sertifikat tanah di Indonesia termaksud di Provinsi Kepualauan Riau.

Tidak terkecuali sertifikat tanah di kampung tua di Kota Batam dan pulau-pulau terluar di Kepri. Menurutnya masyarakat yang tinggal di kampung tua merupakan penduduk tempatan dan penjaga Budaya Melayu.

"Semua kampung tua kita legalisasi hak masyarakat. Penerbitan sertifikat tahan sudah dilakukan sejak 2012 dan ini akan terus berlanjut," ujar Surya.

Selain itu, Kementerian ATR/BPN akan melakukan pemetaan permasalahan lahan di Batam. Karena lahan di Batam ada yang kawasan hutan lindung, lahan BP Batam, dan lahan Pemerintah Daerah.

"Permasalahan ini kita harus beresin. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga (tinggal) di pulau-pulau terluar. Kami di Kementerian siap mendukung program Presiden, seluruh tanah harus terdaftar di BPN," ujarnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengakui banyak ditemukan permasalahan lahan di Kota Batam. Meski dirinya telah menjabat sebagai Kepala BP Batam, menyelesaikan permaslaahn lahan tersebut tidaklah mudah.

"Kenapa kampung tua lambat (keluar sertifikat), karena sebelum saya menjabat Kepala BP, sudah ada Penetapan Lokasi (PL) yang dikeluarkan. Sehingga penyelesaiannya tidak mudah," terangnya.

Editor: Gokli