BATAMTODAY.COM, Karimun - Salah seorang anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil test rapid antigen, Senin (5/7/2021).
"Memang benar ada seorang anggota DPRD di komisi II yang hasil rapid antigen positif dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD kabupaten Karimun, Edie Muar ketika dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Senin (5/7/2021).
Lanjut Edie Muar, sekarang ini masih menunggu kepastian karena anggota dewan tersebut baru sebatas rapid antigen. Masih menunggu hasil swab PCR.
"Saya akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD terkait kondisi tersebut. Hingga saat ini, aktivitas di DPRD kabupaten Karimun masih berjalan normal seperti biasanya, kecuali di Komisi II," terangnya.
Sementara, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi menjelaskan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) 446 tahun 2021 tentang penggunaan rapid diagnostic test antigen dalam pemeriksaan Covid-19, Kabupaten Karimun masuk dalam katagori B.
"Artinya kalau ada yang kontak erat dan hasil rapid antigen positif, sudah langsung bisa dikatagorikan positif dan tak perlu lagi menunggu PCR," ujar Rachmadi.
Lanjut Rachmadi, jika sebaliknya hasil pemeriksaan rapid test antigen hasilnya negatif, baru orang yang bersangkutan dilakukan swab PCR untuk lebih memastikan lagi hasilnya.
"Adanya KMK 446 tahun 2021 ini perlu juga diketahui dan dipahami oleh masyarakat karena begitu hasil rapid antigen positif Covid-19, yang bersangkutan tak perlu lagi dilakukan swab PCR kecuali orang tersebut ingin lebih yakin hasilnya bisa dilakukan melalui swab mandiri," terangnya.
Rachmadi menambahkan, untuk orang perjalanan bukan kontak erat itu beda dengan orang yang memang sudah ada gejala dan kemudian ada kontak erat.
"Untuk orang yang ada gejala dan kontak erat dengan yang positif Covid-19 ,jika hasil rapid test antigen positif bisa langsung dinyatakan positif Covid-19," pungkasnya.
Terkait adanya seorang anggota DPRD Karimun yang positif Covid-19, Rachmadi menyampaikan segera berkoordinasi dengan Sekwan sebelum dilakukan tracing.
Editor: Yudha