BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengumpulkan seluruh Lurah di wilayah Camat Sagulung. Pertemuan itu dilakukan di Posko Kewaspadaan Covid-19 Kecamatan Sagulung, pada Jumat (04/06/2021) pukul 11.00 WIB.
Kedatangan Wawako itu, tidak lain untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang telah dibentuk 3.300 posko di Kota Batam.
“Tidak ada lagi pemahaman berbeda tentang PPKM Mikro. Camat, Lurah harus memberikan pemahaman kepada perangkat RT/RW untuk membantu pemerintah mensosialisasikan 5M dan 3T,” kata Amsakar.
Menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).
"3T itu apa? testing, tracing, dan treatment. Pengurus atau temen-temen PPKM harus paham 5M dan 3T. Lakukan pengujian, pelacakan, kemudian tindakan kepada orang yang terpapar virus tersebut. Cepat antar ke puskesmas apabila ada yang positif,” tegas Amsakar.
Amsakar menilai para pengurus di PPKM sudah berkerja sangat efektif sesuai ketentuan yang ada. Ada sekitar 512 masyarakat tanpa gejala yang dirawat di Asrama Haji.
"Ini merupakan kerja keras kawan-kawan PPKM yang telah melakukan tracing, membuat peta, kontrol orang masuk maupun orang keluar," katanya.
"Kita harus hargai semua kinerja kawan-kawan PPKM. Saya lihat tren yang sudah dilakukan khusus memobilisasi tanpa gejala sedikit banyakannya merupakan kerja kawan-kawan PPKM," tambah Amsakar.
Ia menyampaikan, dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah tersebut, penanganan Covid-19 di Batam makin mudah.
"Angka (Covid-19-red) sudah semakin membaik. Semoga kondisi kedepan lebih baik lagi. Kita mengajak masyarakat untuk tetap optimis dalam menghadapi wabah Corona," pungkasnya.
Editor: Dardani