BATAMTODAY.COM, Batam - Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri saat ini diduga akibat adanya mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1525.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mohammad Bisri mengatakan, dugaan adanya mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1525 yang tergolong baru ini dilihat dari tingginya perkembangan angka masyarakat terjangkit Covid-19.
"Bisa saja karena Covid-19 varian baru karena B1525 itu penularannya lebih cepat dibandingkan varian Covid-19 lainnya," kata Bisri di Bintan beberapa waktu lalu, Rabu (19/5/2021).
Lanjut Bisri, meskipun adanya dugaan masih adanya mutasi virus Covid-19 varian baru tersebut di Kepulauan Riau, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan adanya kasus B1525 terbaru di Kepri setelah PMI yang terjangkit beberapa waktu lalu di Kota Batam.
Untuk mendeteksi B1525 sendiri, dijelaskannya bahwa pihaknya setiap minggunya hingga saat ini secara rutin melakukan pengiriman sample PCR secara acak ke Jakarta untuk diteliti.
"Jadi untuk saat ini masih belum ditemukan yang terbaru (kasus Covid-19 B1525 di Kepri)," tegasnya.
Untuk itu, Bisri juga kembali mengingatkan masyarakat Kepulauan Riau untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Editor: Dardani