BATAMTODAY.COM, Karimun - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melakukan rapat koordinasi terkait pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko di Kabupaten Karimun.
Rakor yang berlangsung di Gedung Nasional Karimun pada Rabu (5/5/2021), menyusul pernyataan Menhub RI Budi Karya Sumadi, di mana Kemenhub akan melanjutkan pembangunan Bandara RHA dan Pelabuhan Malarko.
"Saat ini, Kementerian Perhubungan sangat bersemangat membantu kelanjutan pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko. Ini sebuah kebijakan yang harus kita apresiasi dan kita dukung penuh," kata Gubernur, seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.
Kementerian Perhubungan, kata Gubernur, tengah merencanakan menambah perpanjangan runway hingga 2.200 x 45 meter agar dapat didarati pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737.
Untuk pengembangan tahap pertama, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dengan panjang runway 1.600 meter. "Kalau tahun ini runway Bandara Raja Haji Abdullah bisa selesai 1.600 meter maka Bandara tersebut bisa didarati pesawat jenis ATR. Untuk itu, saya minta dukungan Bupati Karimun dan unsur terkait untuk membantu suksesnya kegiatan tersebut," tutur Ansar Ahmad.
Bandara Raja Haji Abdullah Karimun saat ini mempunyai panjang runway 1400 x 30 meter, apron 73,5 m x 40 m dan taxiway 75 m x 15 m, yang melayani penerbangan perintis.
Selain runway, pengembangan juga akan dilakukan di antaranya, fasilitas di sisi udara meliputi pembuatan Turning Area dan Marking. Lanjutan pembuatan drainase sisi udara dan di sisi darat meliputi perluasan dan penataan lanscape parkir terminal dan penambahan fasilitas penunjang pelayanan bandara udara lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Karimun, Yusuf Sirat mengatakan, keinginan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Malarko sudah sangat lama. "Kita berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah mendorong persoalan Pelabuhan Malarko ke Kementerian Perhubungan. Dan alhamdulillah respon Pemerintah Pusat sangat positif. Mudah-mudahan terselesaikannya Pelabuhan Malarko menjadi salah satu pendorong tumbuhnya investasi dan sentra-sentra ekonomi baru di Karimun," kata dia.
Setelah mendengar berbagai masukan dari KSOP, Kepala Bandara Raja Haji Abdullah, BPN, BP Kawasan Karimun dan PT Pelindo, Gubernur minta Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyiapkan daya dukung yang diperlukan agar seluruh progres Kementerian Perhubungan RI yang dilaksanakan di Kabupaten Karimun bisa berhasil dengan baik.
Editor: Gokli
