BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 untuk seluruh guru sekolah negeri dan swasta Batuaji dan Sagulung, Kota Batam, yang dilaksanakan di aula Golden Prawn, Kecamatan Bengkong, Rabu (7/4/2021), tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Pelaksanaan vaksinisasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu diikuti 3.500 guru, dan terpantau tidak melakukan protokol kesehatan menjaga jarak.

Pantauan di lokasi, proses sistem antrean vaksinisasi tersebut berjalan berantakan. Akibatnya, seluruh guru terpaksa harus berdesak-desakan untuk bisa mengikuti proses vaksinisasi Covid-19.

Tika, salah seorang guru swasta di kawasan Dapur 12, Kota Batam, sangat menyayangkan kejadian ini. Diungkapkannya, kejadian ini tidak akan terjadi jika panitia pelaksana kegiatan menegaskan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Penerapannya tidak bagus, tidak ada protokol kesehatan. Seharusnya panitianya tegas, ini cuman diam-diam aja," kata Tika di lokasi.

Lanjutnya, akibat tidak adanya penerapan menjaga jarak, beberapa guru didapati sesak nafas dikarenakan harus berdesak-desakan saat proses antre.

"Seharusnya bisa di atur waktunya dan tidak dijadikan satu hari proses vaksinisasinya agar tidak desak-desakan begini. Saya minta pak Wali Kota Batam kedepannya dapat mengatur lebih detail proses vaksinisasi masyarakat agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.

Diketahui, untuk hari ini Pemko Batam menyiapkan sebanyak 3.500 vaksin AstraZeneca. Vaksin ini disalurkan oleh 170 tenaga kesehatan dari 17 Puskesmas di Kota Batam.

Editor: Yudha