BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang petugas keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam di Tembesi, tampak tegang saat akan divaksin. Aksi petugas ini sontak membuat satu ruang Aula Ismail Saleh, tertuju kepada petugas ini.
Sempat menolak saat giliranya divaksin. Petugas ini juga beberapa kali berdiri dari kursinya saat petugas medis akan menempelkan jarum suntik di lengan kirinya.
Bahkan Sipir itu tiga kali berdiri dari kursinya. Hal ini membuat petugas medis yang melakukan vaksinasi tampak marah.
"Saya bukan takut bu. Cuma napas saya aga kurang (sesak)," dalih Sipir Lapas Batam berbadan tegap itu, Rabu (31/03/2021) siang.
Jarum suntik vaksin AstraZeneca akhirnya bersarang ke tubuh Sipir itu setelah seorang petugas lainnya terpaksa harus memeganginya. "Cepet sedikit bu (suntik vaksin)," ucapnya, saat disuntik petugas kesehatan.
Vaksinasi di lingkungan Lapas Batam dilakukan pertama kali di masa pendemi Covid-19. Vaksinasi dihadiri Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam, Didi Kusmarjadi; Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepri, Dwi Nastiti dan 138 petugas Lapas Batam.
"Setidaknya ada 138 petugas Lapas Batam yang divaksin. Kegiatan hari ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjalankan dan melaksanakan program pemerintah tentang vaksinasi nasional," ujar Kepala Lapas Batam, Dannie Firmansyah.
Dannie berharap setelah ratusan petugas Lapas Batam divaksinasi tahap pertama, pelayanan publik di Lembaga Pemasyarakatan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). "Karena saat ini Lapas Batam memiliki 1.279 narapidana. Kalau kita (petugas) sakit akan membahayakan narapidana. Jadi meski sudah divaksin tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Setiap pagi kita rutin melakukan olahraga (berjemur) dan asupan gizi narapidana tetap kita jaga," jelasnya.
Editor: Gokli