BATAMTODAY. COM, Batam - Polsek Batu Aji terus melakukan penyelidikan kasus kecelakaan kerja yang menewaskan karyawan subcon PT Elang Jaya, Petrick Natanael Sitompul (20) usai jatuh dari ketinggian 25 meter dari kapal Lady Vik di PT ASL Shipyard, Tanjunguncang.

"Sudah empat orang yang kita ambil keterangannya. Merupakan rekan kerja korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Batu Aji, Iptu Iptu Theo, Kamis (18/3/2021).

Theo mengaku dalam waktu dekat juga akan memanggil manajemen PT ASL, termasuk bagian safety. "Dalam waktu dekat kita akan periksa," singkatnya.

• Baca: Sidak PT ASL, DPRD Batam Temukan Lemahnya Safety dan Pengawasan

Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan kerja terjadi di perusahaan galangan kapal PT ASL Shipyard Tanjunguncang. Satu orang tewas di tempat diduga setelah terjatuh dari kapal super tanker dengan ketinggian 25 meter.

Kejadian tewasnya pekerja ini diketahui terjadi pada Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Pekerja yang tewas tersebut bernama Petrick Natanael Sitompul dan berstatus subkon PT Alang Jaya yang dipekerjakan di PT ASL Shipyard.

• BACA JUGA: Laka Kerja di PT ASL Shipyard, Mustofa: Perusahaan Harus Bertanggung Jawab Penuh

"Kejadian dua jam yang lalu, jatuh dari ketinggian 25 meter," ujar pekerja PT ASL di ruang kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF).

Diketahui korban tewas merupakan warga Perumahan Taman Laguna Indah, Marina, Batuaji. Dia mengenakan kemeja panjang warna biru bertuliskan PT Alang Jaya dan celana jins warna coklat.

Kondisi korban diketahui mengalami remuk di bagian kepala, tangan dan kaki juga patah. "Dia sudah tidak tertolong lagi. Jatuh dari ketinggian 25 meter. Patah semuanya kakinya, tangannya kepalanya," kata pekerja lainnya.

Editor: Yudha