BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min menjelaskan Operasi SAR, hari kedua kecelakaan Kapal Tug Boat BD 21 yang tubrukan dengan kapal kayu nelayan di Perairan Pulau Merapas, Kabupaten Bintan pada koordinat 01 01.070 N 105 12.350 E masih terus dilakukan.
"Pencarian dilakukan Tim Rescue Kantor Basarnas Tanjungpinang berjumlah 6 orang bersama Tim SAR Gabungan melakaanakan brifieng untuk pencarian H2 dengan total luas area pencarian 15 NM yang dibagi menjadi 2 SRU," kata Mu'min, Jumat (12/03/2021).
Pencarian yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dibagi dua. Tim Rescue Basarnas Tanjungpinang bersama Polair Polda Kepri melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kecelakaan kapal selanjutnya ke arah Barat Daya menggunakan RIB 9 M Tanjungpinang.
Tim kedua, Polair Polres Bintan bersama masyarakat setempat dan pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu jenis pompong serta jalur tepian bibir pantai.
"Hingga pukul 17.00 WIB, Tim Rescue Tanjungpinang menghentikan sementara pencarian dan kembali ke Pangkalan Dermaga Dompak Tanjungpinang dengan hasil pencarian nihil," jelasnya.
Mu'min melanjutkan, pencarian akan dilanjutkan esok hari, Sabtu (13/03/2021) sekitar 07.00 WIB.
Sebelumnya, seorang nelayan bernama Khairul Azman (19) warga Kelurahan Sri Enam Kijang, Bintan Timur dilaporkan hilang setelah kapal kayu jenis pompong yang digunakan tertabrak Kapal Tug Boat BD 21 pada Rabu (10/03/2021) malam.
Editor: Gokli