logo batamtoday
Rabu, 15 Mei 2024
JNE EXPRESS


Kepri Targetkan Pendapatan Rp 200 Miliar Per Tahun dari 5 Lokasi Labuh Jangkar
Rabu, 10-03-2021 | 19:01 WIB | Penulis: Redaksi
 
Labuh jangkar kapal di Perairan Kabil, Kota Batam. (Diskominfo Kepri)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri menargetkan pemasukan daerah sekitar Rp 200 miliar per tahun dari lima titik lokasi pemungutan retribusi labuh jangkar.

Hal ini disampaikan Gubernur Provinsi Kepri, H Ansar Ahmad, saat launching pemungutan perdana labuh jangkar dan parkir penerimaan daerah area labuh jangkar Pulau Nipah, Perairan Kabil Selat Riau, Perairan Tanjung Berakit dan Perairan Karimun di Aula Wan Seri Beni Dompak, Selasa (9/3/2021).

"Kita targetkan dari 5 titik lokasi potensial, jika terdapat 4 kapal ukuran rata-rata 50.000 GT maka potensi daerah sekitar Rp 700 juta setiap hari dan lebih kurang Rp 200 miliar dalam setahun," ujar Ansar, seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Dikatakan Ansar, saat ini Provinsi Kepri memiliki 6 titik lokasi potensial labuh jangkar yang diharapkan bakal memberikan PAD baru, seperti Pulau Nipah, Perairan Kabil Selat Riau, Perairan Tanjung Berakit, Perairan Karimun, Perairan Galang dan Perairan Batuampar.

"Kita harapkan dengan ditariknya labuh jangkar ini dapat memulihkan ekonomi Kepri yang turun karena pandemi," ujar Ansar.

Ia juga memastikan melalui labuh jangkar ini nantinya, hasilnya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan fisikal daerah dan infrastruktur penunjang investasi ke depan.

"Sehingga dengan begitu, ke depannya dengan mengoptimalkan pungutan yang ada dapat membuat PAD Kepri porsinya 50 persen dari APBD yang ada," jelasnya.

"Dengan begitu barulah Provinsi Kepri dianggap mampu mengelola potensinya masing-masing," tutupnya.

Editor: Gokli

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit