BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut hari Natal dan Tahun baru (Nataru) membuat masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya masing-masing. Baik itu menggunakan jalur laut maupun jalur udara.
Banyaknya masyarakat yang hendak meninggalkan kota Batam membuat terjadinya penumpukan di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS).
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 3M sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Pilihan paling mujarab disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Namun jaga jarak antar calon penumpang di PDS tak terlihat. Mereka terpantau malah berdesak-desakan di ruang tunggu keberangkatan penumpang menuju dermaga.
Desak-desakan calon penumpang ini sangat miris, pasalnya pemerintah sudah menekankan keseluruh masyarakat termaksud perkantoran dan pengelolah perusahan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
"Sangat disayangkan, perkantoran dan perusahan dihimbau untuk tetap menjaga jarak. Tapi di pelabuhan Domestik Sekupang malah sebaliknya," ujar Arya salah satu penumpang.
Dia mengatakan sebenarnya ruang tunggu penumpang sudah diatur sesuai protokol kesehatan. Namun karena ramainya jumlah penumpang membuat kondisi tersebut tidak bisa dihindari.
"Tempat duduk di ruang tunggu sudah diatur sedemikian rupa sesuai protokol kesehatan. Tidak boleh berdempet-dempet. Tapi ketika penumpang akan berangkat menuju kapal ini yang belum diatur," ujarnya.
Editor: Yudha