BATAMTODAY.COM, Batam - Unjuk rasa ribuan buruh dari berbagai serikat di Kota Batam di Graha Kepri, batal digelar karena ada pertemuan dengan Disnaker Kota Batam. Unjuk rasa diundur hingga 10 November 2020.
Panglima Garda Metal FSPMI Batam, Suprapto, menjelaskan, diundurnya aksi unras secara mendadak tersebut dikarenakan akan diadakannya pertemuan pihak buruh dengan Disnaker Batam.
"Ada pembahasan UMK Batam di Disnaker Batam, jadi aksi ke Graha Kepri diundur menjadi hingga 10 Nopember 2020," kata Suprapto.
Dalam aksi tersebut, Suprapto menjelaskan, nantinya setidaknya akan menurunkan 20.000 buruh dari tiga serikat gabungan, yakni FSPMI, SPSI dan SBSI.
Belum diketahui secara pasti apakah aksi yang akan diundur tersebut juga akan berjalan selama dua hari berturut-turut seperti rencana sebelumnya.
Dalam aksi tersebut, nantinya mereka akan mendesak terkait penolakan terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah di sahkan Presiden RI Joko Widodo, Senin (2/11/2020) lalu.
Selain itu, pihaknya juga akan kembali melakukan penolakan SK Gubernur Kepri no 1300 thn 2020 yang tidak menaikkan UMP 2021.
"Penolakan SK Gubernur tersebut karena dinilai Pemerintah tidak mampu menjaga kenaikan kebutuhan hidup. Ini sama saja membunuh kami pelan-pelan," tegasnya.
Editor: Yudha
