BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir, mengalami lonjakan yang luar biasa.
Saat ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 77 orang dan masih menyisakan 26 orang yang dirawat di rumah sakit dan 47 orang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh serta 4 orang meninggal.
Pjs Bupati Karimun, Herry Andrianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah seperti membagikan masker kepada warga masyarakat, memasang spanduk, selebaran bahkan operasi yustisi protokol kesehatan pun sudah diterapkan dengan memberikan sanksi kepada yang melakukan pelanggaran," katanya, Senin (19/10/2020).
Sementara Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah berharap adanya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker dari masyarakat yang sangat diperlukan dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.
Muhammad Firmansyah menyayangkan masih kurangnya rasa kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan serta memakai masker dan yang serius masih ada warga yang tak mau diswab meskipun warga tersebut pernah kontak erat atau tidak kontak dengan orang lain yang sudah positif Covid-19.
"Kita sudah sepakat bersama FKPD Kabupaten Karimun dan FKPD di tingkat kecamatan untuk mengajak agar warga yang seharusnya di-swab untuk tidak menolak dilakukan swab karena ini untuk jalan untuk memastikan kita ini sehat," ujarnya.
Menurut Muhammad Firmansyah, Pemerintah Daerah bersama Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun sudah melakukan berbagai cara dan upaya dalam menghentikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena ini baru bisa dilakukan kalau adanya kesadaran dan dukungan masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menuntaskan kasus Covid-19.
Muhammad Firmansyah, mengungkapkan pada hari Minggu (18/10/2020) dirinya bersama Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto, serta FKPD dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karimun telah melakukan pertemuan dan rapat koordinasi terkait perkembangan Covid-19.
"Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal dibicarakan termasuk bagaimana upaya pemerintah untuk lebih memaksimalkan dari regulasi atau kebijakan yang telah dibuat dalam upaya memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun, yang salah satunya Pjs Bupati Karimun akan mengeluarkan satu Surat Edaran Bupati yang isinya mempertegas dari Surat Edaran Bupati Karimun yang sebelumnya," kata dia.
Sementara ini, kata Muhammad Firmansyah, yang terpenting saat ini warga masyarakat, pelaku usaha dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni dengan cara tetap mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dari air yang mengalir serta menjaga jarak fisik dengan orang lain.
"Kalau masih juga ada warga masyarakat yang tidak mau mematuhi atau tetap melanggar dari kebijakan yang telah dibuat dan dikeluarkan Pemerintah Daerah, tentunya melalui operasi yustisi protokol kesehatan akan dikenakan sanksi," kata Muhammad Firmansyah.
Memang untuk mengajak masyarakat untuk patuh, kata Muhammad Firmansyah, perlu kesabaran dan perlu melalui suatu proses, terutama memberikan pemahaman seseorang perihal manfaat dari protokol kesehatan untuk dirinya dan orang lain.
Muhammad Firmansyah mengatakan, meskipun seseorang itu telah memahami arti pentingnya protokol kesehatan tetapi belum tentu orang tersebut mau melaksanakannya dan ini perlu diberikan motivasi. Sementara Pemerintah Daerah juga sudah menyediakan infrastruktur seperti pembagian masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan.
Editor: Gokli
