BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Provinsi Kepulauan Riau secara geografis memiliki sangat banyak keunggulan. Salah satunya, Kepri jalur perdagangan terpadat di dunia dengan laut yang luas.
Kepri juga memiliki kawasan ekonomi yang belum dikembangkan, memiliki generasi millenial yang siap bersaing, memiliki pengusaha yang tangguh, serta memiliki ASN yang siap bekerja secara professional.
"Kita juga memiliki modal sosial keharmonian warga untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya perekonomian kita ke depan. Keunggulan ini harus kita kemas untuk sebuah kemajuan Kepulauan Riau yang sesuai harapan masyarakat," jelas Ansar Ahmad saat menyampaikan visi misinya, belum lama ini.
Menurut Ansar, lemah dan terpuruknya pembangunan ekonomi sepanjang tahun 2020 ini tidak dapat terlepas dari pandemi Covid-19. Langkah awal yang harus dilakukan guna memulihkan ekonomi adalah dengan terlebih dahulu menjamin kesehatan masyarakat agar tetap terjaga dan produktif.
Untuk itu tidak berlebihan rasanya, jika dirinya bersama Marlin Agustina menaruh hormat yang setinggi-tingginya kepada tenaga medis, TNI dan Polri yang telah berjuang digarda terdepan siang dan malam tanpa mengenal lelah demi masyarakat Kepri agar tetap sehat. Kedepan, dirinya berharap semua pihak harus tetap bersama-sama bergandeng tangan untuk melewati badai pandemi ini.
"Dua hal paling mendasar dalam pandangan kami telah kami sampaikan terkait dengan kondisi Provinsi Kepulauan Riau saat ini. Untuk itu, tidak berlebihan jika kami ingin berkontribusi lebih banyak melalui tenaga, pikiran, koneksi serta pengalaman yang kami miliki untuk membawa Provinsi Kepulauan Riau menuju Provinsi Kepulauan Riau yang pulih ekonominya, makmur rakyatnya," tegasnya.
Karena itu, jika dirinya bersama Marlin Agustina diberi amanah untuk memimpin Provinsi Kepulauan Riau 2020-2024, maka telah dirumuskan visi Kepri yang visioner yakni Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya.
"Makmur adalah terciptanya kehidupan masyarakat Kepulauan Riau yang layak, sehat dan sejahtera. Berdaya Saing adalah terwujudnya masyarakat, birokrasi pemerintahan dan dunia usaha yang mampu bersaing dan unggul di tingkat regional dan internasional. Berbudaya yaitu terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan, kegiatan pembangunan dan aktivitas masyarakat Kepulauan Riau yang berpegang pada nilai-nilai agama, budaya Melayu dan budaya Nusantara," jelasnya.
Untuk itu Paslon Ansar-Marlin, katanya, untuk mewujudkan visi tersebut pihaknya juga telah menyusun 5 misi utama. Lima misi utama trsebut di antaranya, pertama, percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat.
Kedua, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa. Ketiga, melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, berorientasi pelayanan dan berwawasan lingkungan.
Keempat, mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan yang Kelima, mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur antar pulau guna pengintegrasian dan percepatan pembangunan kawasan pesisir.
"Kalau diberikan amanah, kami siap mensukseskan seluruh program visi misi dalam memimpin Kepri," katanya.
Editor: Yudha