BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Pemko Tanjungpinang, Atmadinata mengatakan sudah meminta sekolah untuk buka belajar privat bagi siswa yang kurang mampu selama masa pendemi Covid-19 ini.

"Bagi siswa yang betul-betul kurang mampu apalagi orang tuanya tidak memiliki hp Android, kita sudah minta pihak sekolah untuk belajar privat di sekolah," ujar Atmadinata, Senin (10/8/2020).

"Kita siap lakukan belajar tatap muka bagi beberapa siswa yang kurang mampu di sekolah-sekolah. Saat ini beberapa sekolah sudah melaksanakannya, dengan harapan siswa tersebut bisa tetap belajar," sambungnya.

Sementara itu bagi orang tua yang merasa terbebani dengan biaya pembelian paket internet dapat menggunakan dana dari program Indonesia pintar bagi siswa SD maupun SMP.

"Orang tua harus segera manfaatkan bantuan dari program Indonesia pintar agar digunakan sebaik mungkin untuk keperluan sekolah anak," harapnya.

Saat ini siswa yang terdaftar di Program Indonesia pintar di Tanjungpinang berjumlah 6.400 siswa di tingkat SD dengan besaran bantuan 450.000 per siswa. Sedangkan untuk SMP sebanyak 3.000 siswa dengan besaran bantuan 800.000 per bulan.

"Memang selama masa pandemi ini semua masyarakat dalam keadaan sulit, untuk itu dana Indonesia pintar harus dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya," tutupnya.

Editor: Yudha