BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bintang Barcelona Lionel Messi memiliki misi sulit mengejar striker Bayern Munchen Robert Lewandowski dalam perburuan gelar top skor Liga Champions 2019/2020 usai melewati babak 16 besar.

Menjelang babak perempat final, Messi baru mengemas tiga gol dalam tujuh pertandingan, sedangkan Lewandowski 13 gol usai tujuh laga.

Kini, dengan turnamen hanya menyisakan tiga pertandingan lagi bagi masing-masing tim hingga ke final, Messi membutuhkan keajaiban untuk mengejar defisit 10 gol dari Lewandowski.

Itu artinya dalam masing-masing pertandingan ke depan, La Pulga, julukan Messi, setidaknya harus mencetak tiga gol atau lebih dalam setiap laga berikutnya.

Dengan catatan, Barcelona melangkah sampai ke final dan keran gol Lewandowski terhenti atau Bayern Munchen tersingkir dari Liga Champions.

Jumlah gol Lewandowski terus bertambah setelah mantan penyerang Borussia Dortmund itu mencetak dua gol ke gawang Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (9/8) dini hari waktu Indonesia.

Sementara itu, Messi hanya bisa menambah satu gol ketika Barcelona menyingkirkan Napoli dengan kemenangan 3-1 (agregat 4-2) di leg kedua di Camp Nou.

Sampai dengan saat ini, Messi tercatat sudah enam kali menjadi top skor Liga Champions: 2008/2009, 2009/2020, 2010/2011, 2011/2012, 2014/2015, 2018/2019.

Pada musim lalu Messi jadi top skor usai cetak 12 gol. Sedangkan Lewandowski belum pernah meraih gelar top skor Liga Champions.

Jika tidak meraih gelar top skor pada musim ini, maka Messi gagal menyamai catatan Cristiano Ronaldo yang sudah 7 kali jadi top skor di Liga Champions.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha