BATAMTODAY.COM, Batam - Meski menghadiri dan sempat berfoto bersama dengan Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto saat acara penyambutan, Walikota Batam dan unsur pejabat Pemko Batam yang turut hadir tidak akan lakukan uji swab.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (1/8/2020).
Didi menuturkan, alasan tidak dilakukan uji swab berdasarkan hasil revisi protokol kesehatan jilid V oleh Kementerian Kesehatan. Dimana isinya tidak akan melakukan uji swab kepada orang-orang yang tidak berkontak erat dengan pihak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Di mana dalam hal ini, kata Didi, Wali Kota Batam dalam kegiatan tersebut tidak berkontak erat dengan Isdianto, karena tidak sampai 15 menit saat prosesi foto bersama.
"Bisa dikatakan, kontak erat itu, jarak 1 meter minimal 15 menit. Selain itu Wali Kota juga tidak menunjukkan gejala seperti meningkatnya suhu tubuh," kata Didi.
Ditambahkan, selain tidak melakukan uji swab, Wali Kota Batam beserta unsur pejabat di lingkup Pemko Batam juga tidak melakukan rapid test. Karena dalam revisi jilid V, rapid test tidak lagi dijadikan acuan diagnostik dan screening, kecuali untuk alasan tertentu, seperti penerbangan.
"Kita ikuti aturan kementerian terbaru, Pak Rudi itu tidak kontak erat. Makanya tidak dilakukan uji swab dan rapid test," tegasnya.
Meski begitu, Didi juga kembali menghimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan seperti phsycal distancing, hingga menggunakan masker guna memutus penyebaran Covid-19 di Kota Batam bahkan Kepulauan Riau.
Editor: Yudha
