logo batamtoday
Senin, 09 September 2024
BANK BRI


Jalan Berlumpur dan Becek, Warga Tanjung Gundap Merasa Dianaktirikan
Minggu, 26-07-2020 | 14:31 WIB | Penulis: Pascal Rh
 
Kondisi jalan Kampung Tanjung Gundap, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam (Foto: Pascal)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Akses jalan yang berlumpur dan berlubang, hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat kampung Tanjung Gundap, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam dalam melakukan aktivitas kesehariannya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Minggu (26/7/2020), kondisi jalanan yang berlumpur dan berlobang ini akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Batam sepekan terakhir.

Muchklis, salah seorang warga, mengungkapkan, kondisi jalanan yang becek sudah menjadi langganan bagi warga setiap datang musim hujan.

Walupun kondisi jalannya seperti ini, namun Pemerintah Kota (Pemko) Batam seakan tutup mata sehingga tidak pernah tersentuh oleh program perbaikan infrastruktur terhadap akses jalan menunju kampung tua Tanjung Gundap.

"Hujan lebat yang mengguyur Kota Batam sepekan terakhir, membuat akses jalan menuju kampung tua Tanjung Gundap berlumpur dan berlubang. Pemandangan seperti ini, sudah menjadi hal biasa bagi warga yang melintas di jalan itu," kata Muchklis.

Muchklis mengeluhkan, setiap hujan turun tak hanya membuat jalan tersebut licin tapi juga berlumpur. Hal itu kerap mengancam keselamatan warga yang melintasi jalan tersebut.

Warga lainnya, Ismail, mengatakan seharusnya pihak pemerintah memberikan perhatian khusus, sebab jalan itu merupakan satu-satunya akses jalan yang digunakan warga Tanjung Gundap sehari-hari.

"Tapi selama ini sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah. Sudah bertahun-tahun rusak parah tapi tak kunjung ada perbaikan," kata Ismail, Kamis (25/6/2020).

Bukan hanya itu, kata dia, sejak keberadaan Kampung Tua Tanjung Gundap, belum sama sekali merasakan jalanan aspal seperti di wilayah lain yang ada di Kota Batam. Apalagi jika dibandingkan dengan jalan raya di Batam Centre dan Nagoya, warga Tanjung Undap seolah dianaktirikan.

"Sebagai warga tentunya berharap Pemko Batam bisa memberikan perhatian supaya jalan ini bisa diaspal. Jangan hanya fokus di jalan utama saja, tapi juga jalan ke kampung kami. Seolah-olah kami dianaktirikan," katanya.

Keluhan akan kondisi seperti ini, lanjutnya, sudah sering disampaikan warga melalui perangkat Kelurahan saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kota Batam.

"Keluhan terhadap kondisi jalan sudah kami sampaikan, hanya saja sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kapan akan terealisasi pembangunan jalan tersebut," pungkasnya.

Editor: Surya

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit