logo batamtoday
Senin, 25 November 2024
Panbil Group


Menhub Ingin Pelabuhan Malarko dan Bandara RHA di Karimun Rampung Akhir 2021
Sabtu, 01-02-2020 | 19:52 WIB | Penulis: Freddy
 
Menhub Budi Karya Sumadi saat tiba di Karimun, Sabtu (1/2/2020) pukul 13.00 WIB disambut Bupati Aunur Rafiq dan sejumlah pejabat lainnya. (Foto: Freddy)  

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pengembangan Pelabuhan Malarko Pelambung dan Bandara Raja Haji Abdullah di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun paling lambat tahun 2021 akhir harus sudah selesai.

Hal ini ditegaskan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Malarko Pelambung di Kecamatan Tebing Sabtu (1/2/2020) siang.

Menurutnya, Karimun merupakan daerah terluar yang sangat strategis, di samping berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapore.

Ungkap Budi Karya Sumadi, sebagai pulau di perbatasan, Karimun mempunyai potensi besar dari industri dan juga Pariwisata. "Kalau sekarang jumlah penduduknya 200 ribu dan jumlah ini akan bertambah dua kali lipat apabila Malarko jadi pelabuhan samudera," ujar Budi Karya Sumadi.

Menhub meminta kepada Bupati Karimun, Kapolres Karimun dan Dandim serta seluruh Forkompinda agar pelabuhan ini dijadikan pelabuhan kerja sama (KSP) dengan catatan tanah ini diserahkan ke pemerintah dan Pemerintah Pusat nanti akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sambung Budi Karya Sumadi, selanjutnya BUMD bekerjasama dengan pihak swasta tetapi tidak hanya satu perusahaan saja dilakukan kerjasamanya.

Ditegaskan Budi Karya Sumadi, Pelabuhan Malarko Pelambung di Desa Pongkar dan Bandara Raja Haji Abdullah di Kecamatan Tebing harus sudah selesai pada akhir tahun 2021.

"Kalau Pelabuhan Malarko dan Bandara Raja Haji Abdullah ini bisa selesai kedua-duanya, saya minta Pak presiden RI Joko Widodo untuk datang meresmikannya," tutur Budi Karya Sumadi.

Ia mengungkapkan, untuk Pelabuhan Malarko Pelambung dibutuhkan anggaran sebesar Rp 200 miliar dan anggarannya dalam bentuk sharing antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan pihak swasta.

Sementara anggaran untuk Bandara Raja Haji Abdullah di Kecamatan Tebing, Pemerintah pusat akan bantu sebesar Rp 100 miliar.

Seperti diketahui Pelabuhan Malarko Pelambung yang diperuntukkan sebagai pelabuhan peti kemas sudah belasan tahun tak pernah selesai pengerjaannya.

Dan beberapa tahun lalu sempat mau dilanjutkan pengerjaannya tetapi tanpa diketahui alasannya hingga sekarang tak kunjung selesai dikerjakan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq terus berusaha agar Pelabuhan Malarko dapat dilanjutkan dan diselesaikan. "Dengan kedatangan Menhub ke Karimun, semoga apa yang diinginkan Bupati dan Menhub agar Pelabuhan Malarko Pelambung maupun Bandara Raja Haji Abdullah dapat diselesaikan," ucapnya.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit