BATAMTODAY.COM, Batam - Selama tahun 2019, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengalokasikan dana sebesar Rp 49,3 miliar untuk 10 proyek strategis pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan Jembatan. Salah satunya adalah perbaikan underpass Pelita tahap I.

Hal ini disampaikan Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan, dan Transportasi Massal, Direktorat Pembangunan Prasarana dan Sarana BP Batam, Boy Sasmita. Di mana pengerjaan proyek ini akan memperlancar aktivitas dan kegiatan industri di Batam.

Menurutnya, perbaikan underpass perlu dilakukan mengingat adanya rembesan air yang terjadi beberapa waktu lalu. "Strukturnya masih sangat aman, sekitar 90 persen lebih. Tetapi kalau dibiarkan terus, tak diperbaiki, kekuatan strukturnya bisa hilang," ujarnya, Senin (20/05/2019).

Boy menambahkan, Underpass Pelita merupakan urat nadi utama ekonomi di Batam. Lantaran menjadi penghubung jalan ke Pelabuhan Batuampar. Begitu juga ke kawasan industri dan lainnya.

Perbaikan Underpass Pelita nantinya, diupayakan tidak sampai mengganggu jalur ekonomi di Batam. Dalam hal ini, BP Batam mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), nilai pagu anggarannya Rp 6,4 miliar. Perbaikan Underpass Pelita diperkirakan butuh waktu 3 bulan.

Saat ini kontraktor pelaksana untuk perbaikan Underpass Pelita belum didapat. Prosesnya masih dalam tahap penyusunan dokumen tender.

"Saat ini kita sedang menyiapkan dokumen nya untuk lelang yang ketiga, hal ini akan kami lakukan setelah Lebaran nanti. Kami harap banyak partisipan yang ambil bagian dalam tender ini," harapnya.

Editor: Gokli