BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kesadaran masyarakat Lingga, baik generasi millenial untuk membuat Surat Izin Mengendara (SIM) kendaraan bermotor masih sangat rendah. Dari jumlah usia produktif atau usia millenial, yang mengurus SIM dalam setahunnya tidak sampai lima puluh persen di Polres Lingga.
"Kita sudah hampir setiap saat melakukan sosialisasi, mulai dari sekolah hingga ke pelosok-pelosok agar usia-usia milenial ini memiliki SIM sebagai syarat berkendara," kata Kasat Lantas Polres Lingga, AKP Emsas, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (24/01/2019).
Menurutnya, SIM adalah tanda bukti legitimasi kompetensi, alat kontrol dan data forensik kepolisian bagi seseorang yang telah lulus uji pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk mengemudikan sepeda motor di jalan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan berdasarkan Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sehingga setiap warga negara, yang telah berusia minimal 17 tahun atau yang telah ber KTP, yang sudah menggunakan kendaraan bermotor wajib memiliki SIM. Persyaratan untuk pembuatan SIM sangat mudah, yaitu KTP dan mengisi formulir yang telah disediakan oleh petugas.
"Pembuatannya cukup mudah, asalkan lulus beberapa uji mengendara SIM akan langsung diterbitkan," ujarnya.
Untuk meyakinkan kesadaran masyarakat tentang SIM ini, kegiatan 'Millenial Road Safety Festival 2019' yang akan digelar pada awal bulan Februari 2019 mendatang, juga akan dijadikan moment penting bagi Polres Lingga untuk melakukan gebrakan kepada kaum millenial untuk melengkapi persyaratan berkendara serta pentingnya keselamatan berlalulintas di jalan raya.
Kegiatan yang diinisiasi secara nasional tersebut, untuk wilayah hukum Polres Lingga akan digelar di Lapangan Merdeka Dabosingkep dengan melibatkan berbagai pihak khususnya dari generasi-generasi millenial yang ada di Bunda Tanah Melayu.
Kegiatan tersebut rencananya akan digelar sejak pagi hingga sore hari, dengan menampilkan berbagai kreatifitas generasi millenial di Kabupaten Lingga.
Masih kata Emsas, sebagai perpanjangan tangan dari Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin, agar pada pelaksanaan kegiatan tersebut benar-benar memberikan hasil yang maksimal. Apalagi mengingat kegiatan tersebut sangat penting, karena merupakan misi kemanusiaan dari pemerintah, dalam rangka menekan angka laka lantas dan kematian akibat kurangnya kesadaran dalam berlalulintas.
"Kegiatannya dikemas dengan berbagai kreativitas dan inovasi yang seru, ada lima jenis kegiatan yang akan digelar nanti," sebutnya.
Editor: Gokli
