BATAMTODAY.COM, Bintan - PT Esco Bintan Indonesia dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang, meneken kerjasama pengembangan dan budidaya gonggong di ruang FIKP Umrah, Tanjungpinang, Rabu (5/12/2018).

Kerjasama yang dituangkan dengan penandatangan Mou, dihadiri langsung oleh pimpinan PT Esco Bintan Indonesia, Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Lim Lay Yew dan Dekan FIKP Umrah Dr Agung Dhamar Syakti.

Dr Agung Dhamar Syakti Dekan FIKP (Umrah) Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM, menyampaikan kerjasama bidang budidaya gonggong dan bebergai spesiesnya. Sebelumnya juga sudah ada prodak pembudidayaan yang berhasil, kini bekerjsama Esco agar kedepan tidak hanya untuk konsumsi namun pada pengembangan.

Berupa mencurahkan pemikiran untuk melakukan pembedayaan sumber daya alam, yang sudah mulai berkurang akibat ekploitasi berlebih hingga saat ini.

Lim Lay Yew pimpinan PT Esco Bintan Indonesia yang berpusat Micro Pte.Ltd, Singapura, menyampaikan dalam pembudidayaan gonggong dan spesiesnya ini, Esco berklaborari dengan FIKP Umrah Tanjungpinang. Dimana Umroh, menyiapkan tenaga pengajar terkait penelitian guna pengembangan Riset budidaya habitat gonggong dan spesiesnya.

"Untuk penelitian dan pembudiayaan gonggong serta spesiesnya terbut akan dilaksanakan di Kampung Bugis, kelurahan Tanjunguban Utara, kecamatan Bintan Utara," terangnya.

Terkait hal pembudidayaan ini, kedepan diharapkan bisa memberikan dampak pada masyarakat luas terkait pola dan cara pembudidayaannya. Agar pembudidayaan gonggong dan spesies lainnya, bisa dikembangkan dengan skala lebih besar, demi kelangsungannya akibat ekploitasi yang berlebihan.

Editor: Yudha