BATAMTODAY.COM, Karimun - Desa Selat Mendaun Kecamatan Karimun mendapat kunjungan dari tim penilai tanaman obat keluarga akupresur nasional, Rabu (31/10/2018).

Kunjungan dari tim Kementerian Kesehatan Indonesia tersebut bertujuan untuk meninjau perkembangan seluruh tanaman yang ada di Desa Selat Mendaun usai meraih juara ke 3 tingkat nasional pada perlombaan kampung toga tahun 2017 lalu.

Camat Karimun Arpan mengatakan, saat ini Desa Selat Mendaun terus melakukan pembenahan tanaman obat keluarga yang semula berjumlah 5 taman kini berkembang pesat menjadi 16 taman.

"Semula hanya 5 taman pada saat masa penilaian lomba tahun 2017 lalu, kini sudah menjadi 16 taman. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari penambahan wawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh pihak Kecamatan, Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun," kata Arpan.

Sementara itu Ely Asmarita salah seorang warga desa selat mendaun Kecamatan Karimun mengatakan, saat ini pihaknya masih memiliki 2 jenis tanaman Asman yakni mahkoda dewa dan bawang dayak.

"Tentu kita berharap dengan adanya kunjungan dari tim penilai toga akupresur nasional ini di Desa kita (Selat Mendaun) bisa mendapatkan lebih banyak lagi bibit tanaman obat keluarga sehingga dapat terus meningkatkan jumlah taman yang ada," katanya.

Diketahui, saat ini pihak Kecamatan Karimun telah membuat tawaran minuman obat dari desa selat mendaun untuk di konsumsi oleh Pemerintah terutama saat kegiatan rapat di kantor Bupati Karimun.

Editor: Yudha