BATAMTODAY.COM, Batam - Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Komunitas Kasih Indonesia, yang juga menaungi Sekolah Tabgha Batam, Pdt Hani Andries, meminta agar seluruh anak didik tetap menjaga jiwa nasionalisme, dan tetap menjaga kerukunan di antara umat beragama lainnya.
Hal ini disampaikannya dalam upacara bendera memperingatu HUT RI ke-73, Jumat (17/08/2018) pagi, yang diikuti ratusan siswa beserta guru dan staf Sekolah Tabgha.
Ia berharap semua anak-anak serta tenaga pendidik kembali menyadari bahwa negara Indonesia ini merupakan negara yang Tuhan karuniakan kepada mereka. Sehingga perlu dijaga baik.
"Rasa nasionalisme harus tetap dijaga untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Selain upacara peringatan HUT Kemerdekaan, setiap bulan sekali pun kami memang selalu mengadakan upacara bendera. Tujuannya tidak lain bagaimana membangkitkan kembali kesadaran dan nasionalisme murid, tenaga pendidik termasuk orangtua. Apalagi sekarang rasa nasionalisme ini semakin memudar," katanya.
Peringatan kemerdekaan tahun inipun ikut diisi dengan sejumlah kegiatan hiburan lain. Seperti bazar makanan, pertandingan khas 17 Agustusan, serta pertunjukan seni.
Dalam kesempatan yang sama, dua siswa SMP Tabgha Education Center pun menerima penghargaan atas prestasinya di tingkat internasional. Di mana, Adhitya Joshua Yokhan berhasil menyabet medali perak diajang World Mathematics Invitational di Korsel.
Serta Daniel Patrico yang juga membawa pulang medali perak dalam ajang Asia Internasional Mathematical Olympiade di Thailand.
Direktur Pendidikan Tabgha Education Center, Stephen Andries menambahkan prestasi ini bukan yang pertama kalinya diraih oleh siswa Tabgha Education Center. "Dua tahun lalu juga ada siswa yang sabet medali perak di southest asian school mathematic olimpiade. Termasuk di tahun 2017, ada juga yang membawa pulang medali perak dan perunggu di ajang serupa," tuturnya.
Sebagai bentuk penghargaan, kedua siswa itupun mendapatkan beasiswa pendidikan dan piagam penghargaan. Stephen menyebutkan saat ini ada sekitar 840 an anak yang menjadi siswa di sana. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA.
Editor: Gokli
