BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kendati aktifitas moda transportasi online di Batam saat ini berhenti hingga proses izin dikeluarkan, Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta para driver online agar tetap bersabar. Pasalnya, Pemprov Kepri saat ini masih menunggu hasil kajian penetapan kuota untuk transportasi online di Batam.
Ia menyebut, meski transportasi online saat ini sudah memiliki ketetapan payung hukum, namun pihaknya tetap harus melakukan kajian dalam menentukan kuota kebutuhannya.
"Memang sudah ada payung hukum. Kita survey dulu kebutuhan dan kuota yang diperlukan. Perlu kesabaran," ungkapnya usai melantik Pj Walikota Tanjungpinang di Gedung Daerah, Senin (22/1/2018).
Gubernur juga nengakui, sudah berkoordinasi dengan Pemko Batam dalam menyelesaikan persoalan ini. Hal ini dilakukan untuk mencari solusi yang tepat agar persoalan kisruh taksi online dan konvensional bisa dinetrasilir. "Koordinasi dengan Pemko Batam terus kita lakukan," katanya.
Editor: Yudha
