BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemprov Kepri sepertinya tidak mau ambil pusing dengan ambruknya ponton di Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban. Pasalnya hingga kini belum ada satupun petugas dari Dishub Kepri yang meninjau kerusakan ponton tersebut, apalagi untuk memperbaikinya.
"Sampai sore ini, belum ada petugas dari Pemprov Kepri yang datang untuk melihat kondisi ponton yang rusak," ujar Doni, petugas Pelabuhan Bulanglinggi kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (22/12/2017).
Dikatakan, kondisi jembatan ponton pelabuhan masih seperti sebelumnya, pasca diikat pada tiang dermaga oleh penyelam dari Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban.
"Belum terlihat adanya tanda-tanda jembatan ponton yang ambruk akan diperbaiki oleh Pemprov Kepri," ujarnya.
Padahal, menurut Suryadi warga Tanjunguban, warga sangat berharap agar ponton tersebut bisa segera diperbaiki. Mengingat pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan olrh masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun baru 2018, jelas volume kedatangan dan keberangkatan melalui pelabuhan ini semakin padat.
"Sesuai kata Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, kalau ponton pelabuhan masih aset Pemprov Kepri. Maka kita harapkan instansi yang berwenang untuk segera melakukan perbaikan," harapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menyebut perbaikan jembatan ponton Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban yang ambruk dihantam angin kencang masih tanggung jawab Pemprov Kepri. Pasalnya masih bertatus aset Pemprov.
"Pemkab Bintan hanya bersifat pengelola, namun masih menjadi aset Provinsi Kepri. Sehingga kalau Bintan yang melakukan perbaikan, justru menyalahi aturan," ujar Dalmasri usai meninjau ponton yang ambruk tersebut, Kamis (21/12/2017).
Editor: Yudha